Dendam membara, memenuhi hati yang hancur,
Siap membalas, dengan kekuatan yang tak terkira.
Di balik kabut tebal, Sumini muncul,
Wajahnya penuh kemarahan, matanya membara.
Pemuda-pemuda pengecut, terguncang ketakutan,
Mengerti bahwa balas dendam telah tiba.
Dalam bayangan malam, terjadi pertarungan,
Antara roh teraniaya dan manusia yang jahat.
Terdengar jeritan, teriakan penuh derita,
Saksi bisu dari balas dendam yang terjadi.
Darah pemuda-pemuda itu membasahi tanah, suara gemuruh malam,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!