Menghantui jiwa, dengan ketakutan yang menggigit.
Agung memandang, dengan mata penuh tanya,
Ke mana mereka pergi, apa yang terjadi di sini?
Tapi jawaban tak kunjung datang,
Hanya kehampaan, merayap di relung hatinya.
Malam merayap, di kota yang mati,
Agung berdiri, sendiri dalam kegelapan.
Dia tahu, dia harus pergi,
Tapi bayang-bayang misteri, merangkulnya dengan ngeri.
Dengan hati berdebar, dia berlalu pergi,
Ditinggalkanlah kota, dengan rahasia yang terkunci.
Namun dalam ingatannya, tetap terukir,
Misteri kota yang sunyi, tempat penduduk menghilang dalam sekejap.
(Kevin Dias Syahputra)
Mojokerto, 05 Juli 2024