Dalam tingkatan ini, pelanggan tidak hanya menentukan pilihannya. Tetapi disini pelanggan dapat memberikan suatu solusi terhadap produk atau layanan tersebut, sesuai kebutuhan atau keinginan pelanggannya.
- Tingkatan co-delivering
Dalam tingkatan ini, pelanggan melakukan pengirimannya dilakukan sendiri. Jadi sebagai contoh, seperti pelanggan datang ke mesin kopi atau ke mesin makanan dan minuman yang lainnya.
Co-creation juga dapat mencakup beberapa hal penting seperti:
-Para karyawan
-Calon pembeli (bukan hanya penggemar pembeli saat ini)
-Pemasok (bekerja sama untuk meningkatkan rantai)
-Para kompetitor
-Influencer indutri
Empat prinsip dasar co-creation yang berlaku dalam segala macam bisnis antara lain:
- Pemangku kepentingan tidak akan sepenuh hati berpartisipasi dalam customer co-creation kecuali jika itu menghasilkan nilai bagi mereka juga.
- Perusahaan harus menyediakan platform yang memungkinkan pemangku kepentingan untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman mereka.
- Cara terbaik untuk menciptakan nilai bersama adalah dengan berfokus pada pengalaman semua pemangku kepentingan.
- Pemangku kepentingan harus dapat berinteraksi secara langsung satu sama lain.
Kesimpulannya, bahwa penggunaan strategi customer co-creation pada bisnis itu penting bagi produk baru yang lebih inovatif. Melibatkan pelanggan pada penciptaan produk baru itu sangat lah penting, karena perusahaan dapat mengetahui kebutuhan apa yang diperlukan oleh pelanggan dan keinginan pelanggan yang terpenuhi. Setelah itu, pentingnya juga beberapa media-media yang mendukung, yang dapat mendekatkan lagi kepada pelanggan tersebut, karena dari media tersebut kita dapat mengetahui beberapa pendapat dari pelanggan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H