Mohon tunggu...
Kevin Bastian
Kevin Bastian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Strategi Customer Co-Creation dalam Menciptakan Produk Baru yang Lebih Inovatif

29 Mei 2022   21:30 Diperbarui: 29 Mei 2022   21:38 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun keuntungan yang didapat bagi perusahaan dalam menggunakan strategi ini, yaitu perusahaan mendapatkan pendapatan yang lebih dari penjulan. 

Selain itu, manfaat yang didapatkan perusahaan adalah menjadikan suatu perusahaan yang mementingkan kebutuhan pelanggannya, meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan, meningkatkan kesuksesan inovasi, mempercepat penyebaran produk dipasaran, mengurangi resiko kerugian, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Sehingga bisnis dapat berjalan dengan baik dan sehat.

Terdapat lima jenis customer co-creation yaitu:

1.Workshop

Target pengguna terlibat dalam mencurahkan pendapatnya (Brainstorming) untuk menciptakan atau menyempurnakan suatu ide inovasi produk. Workshop Co-Creation sangat cocok untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai kebutuhan pelanggan atau untuk menemukan ide-ide yang relatif mudah diterapkan pada jangka pendek, menengah, atau panjang.

2. Crowdsourcing

  Menetapkan pertanyaan atau masalah kepada publik dan menawarkan hadiah untuk ide yang menang.

3. Open Source

Sejumlah besar relawan secara aktif terlibat dalam development dan maintanance dari produk. Open source sering diterapkan dengan pengembangan software. Contoh perusahaan yang sukses menerapkan sistem Opensource adalah Linux dan Firefox.

4. Mass Customization

Pelanggan bisa membuat sendiri design produknya dalam framework yang sudah ditentukan. Pelanggan bisa menentukan sendiri warna, bentuk dan materi yang mereka inginkan. Mass customization memberikan dampak positif bagi brand positioning. Contoh perusahaan yang menggunakan teknik ini adalah NikeID dan Lego Factory.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun