Agar konstruksi sumur lebih ideal dan manfaatnya lebih optimal, perhatikan spesifikasi berikut ini:
- Penutup sumur sebaiknya menggunakan pelat beton bertulang dengan ketebalan 10 cm atau pelat beton tanpa tulangan dengan ketebalan yang sama. Pelat beton bertulang memiliki bentuk cembung dan tidak boleh ada beban di atasnya.
- Dinding atas sumur bisa menggunakan batu bata merah, batu bata, dan campuran satu bagian semen dan empat bagian pasir. Dinding sumur diplester dan diisi semen.
- Pengisian sumur tersebut berupa pecahan batu ukuran 10-20 cm, pecahan bata merah ukuran 5-10 cm, ijuk, dan arang. Biarkan rongga saat menyusun fragmen batuan ini.
- Saluran air hujan dapat menggunakan pipa PVC dengan diameter 110 mm, pipa beton dengan diameter 200 mm, atau pipa beton setengah lingkaran dengan diameter 200 mm.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi mengenai manfaat dan perencanaan sumur resapan, diharapakan para petani dapat menerapkan cara pembuatan sumur resapan yang telah dijelaskan oleh mahasiswa tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!