Mohon tunggu...
Kevin ardi Kusuma
Kevin ardi Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Majukan Pertanian, Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Lakukan Perencanaan Sumur Resapan

9 Februari 2023   12:41 Diperbarui: 9 Februari 2023   12:46 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumberagung, Selasa(31/01/2023) Mahasiswa KKN TIM 1 Undip melakukan sosialisasi Pemanfaatan Sumur Resapan, dimana program tersebut merupakan salah satu rangkaian dari program kerja mahasiswa KKN Undip Tim 1 yang dilaksanakan selama 45 hari yang dilaksanakan di Desa Sumberagung.

Desa Sumberagung merupakan suatu deaerah yang terkenal akan hasil alamnya terutama pada bidang pertanian khususnya di daerah Kabupaten Boyolali, Kecamatan Klego, dimana pertanian itu sendiri dimajukan oleh Gabungan Kelompok Tani yang ada di Desa Sumberagung sendiri. Pada saat melakukan pengerjaan sawah atau lahan pertanian para petani di Desa Sumberagung masih menggunakan sawah tadah hujan dimana jika tidak ada hujan saat sudah malakukan pembibitan petani tidak bisa mengairi sawah mereka agar bibit yang sudah disebar dapat tumbuh.

Permasalahan ini mendorong mahasiswa KKN Undip Tim 1, Kevin Ardi Kusuma untuk memberikan sosialisasi tentang perencanaan sumur resapan berserta maanfaat pembuatan sumur resapan dengan target Gabungan Kelompok Tani dan juga warga Desa Sumberagung, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolai. Sosialisasi ini disertai dengan pemberian modul cetak kepada partisipan dan warga desa khususnya perwakilan dari Anggota Gabungan kelompok Tani.

Sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah.

Sumur resapan merupakan sumur atau lubang pada permukaan tanah yang dibuat untuk menampung air hujan agar dapat meresap ke dalam tanah. Sumur resapan ini kebalikan dari sumur air minum. Sumur resapan merupakan lubang untuk memasukkan air ke dalam tanah, sedangkan sumur air minum berfungsi untuk menaikkan air tanah ke permukaan. Dengan demikian, konstruksi dan kedalamannya berbeda. Sumur resapan digali dengan kedalaman di atas muka air tanah, sedangkan sumur air minum digali lebih dalam lagi atau di bawah muka air tanah.

Penerapan sumur resapan sangat dianjurkan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa fungsi sumur resapan bagi kehidupan manusia adalah sebacial pengendali banjir, melindungi dan memperbaiki (konservasi) air tanah, serta menekan laju erosi.

Sumur resapan dapat dikatakan sebagai suatu rekayasa teknik konservasi air, berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur galian dengan kedalaman tertentu. Fungsi utama dari sumur resapan ini adalah sebagai tempat menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah. Sumur resapan juga memiliki beberapa manfaat yang lain.

Gambar perencanaan Sumur resapan

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Cara pembuatan Sumur Resapan :

  • Gali lubang dengan diameter 80-100 cm. Kedalaman lubang adalah 1,5-3,5meter. Kedalaman sumur tidak boleh mencapai atau melebihi permukaan air tanah.
  • Perkuat dinding sumur dengan menggunakan balok beton, sepasang batu bata berlubang atau sepasang batu berlubang. Tujuannya agar dinding sumur tidak longsor.
  • Buat saluran air masuk yang berfungsi mengalirkan air hujan dari talang ke sumur rembesan. Material yang digunakan adalah pipa paralon.
  • Buat saluran keluar air dari sumur ke selokan. Saluran ini penting untuk membuang luapan air ketika sumur rembesan kelebihan air. Idealnya, ketinggian pipa pembuangan harus lebih besar dari ketinggian permukaan air saluran pembuangan. Hal ini untuk mencegah air limbah masuk ke dalam sumur jika hujan deras.
  • Isi dasar sumur dengan koral dan ijuk masing-masing setebal 15 cm.
  • Tutupi bagian atas sumur dengan pelat beton. Setelah itu piring bisa ditutup dengan tanah. Dengan konstruksi ini, sumur lebih aman.

Agar konstruksi sumur lebih ideal dan manfaatnya lebih optimal, perhatikan spesifikasi berikut ini:

  • Penutup sumur sebaiknya menggunakan pelat beton bertulang dengan ketebalan 10 cm atau pelat beton tanpa tulangan dengan ketebalan yang sama. Pelat beton bertulang memiliki bentuk cembung dan tidak boleh ada beban di atasnya.
  • Dinding atas sumur bisa menggunakan batu bata merah, batu bata, dan campuran satu bagian semen dan empat bagian pasir. Dinding sumur diplester dan diisi semen.
  • Pengisian sumur tersebut berupa pecahan batu ukuran 10-20 cm, pecahan bata merah ukuran 5-10 cm, ijuk, dan arang. Biarkan rongga saat menyusun fragmen batuan ini.
  • Saluran air hujan dapat menggunakan pipa PVC dengan diameter 110 mm, pipa beton dengan diameter 200 mm, atau pipa beton setengah lingkaran dengan diameter 200 mm.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi mengenai manfaat dan perencanaan sumur resapan, diharapakan para petani dapat menerapkan cara pembuatan sumur resapan yang telah dijelaskan oleh mahasiswa tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun