Rata-rata pun nelayan sudah harus bergerak sangat jauh dari daratan demi bisa menjaring ikan di Jakarta. Pendapatan nelayan sudah tidak signifikan? Ya iya, bahkan nelayan-nelayan yang dulu ada di Kepulauan Seribu saja pun memilih berhenti jadi nelayan dan beralih menjadi kapal wisata karena pendapatannya jauh lebih menjajikan. Ikan-ikan yang ada dibakar di pulau seribu dari mana? Mereka biasanya lebih memilih belanja dulu di perairan tangerang, padahal mereka tinggalnya di laut. Ironis? Iya, itu realitasnya. Bukan soal mereka bisa menjaring ikan atau tidak, tapi mana yang lebih menguntungkan untuk nelayan yang lebih harus dipikirkan. Jangan hanya janji stop reklamasi demi nelayan, tapi sehabis itu nelayan dibiarkan saja berusaha sendiri melawan limbah dan kebutuhan ekonomi.
Lanjut, Kepulauan Seribu yang diharapkan jadi primadona wisata Jakarta. Mudah-mudahan bang Anies dan Sandi, sudah menelusuri seluruh Kepulauan Seribu, dan lihat bagaimana progressnya sekarang. Dulu yang menjadi lokasi wisata favorit yang cukup worth it dengan dana sedikit kini berubah jadi pulau-pulau yang penuh dengan pengelolaan buruk soal sampah, yang masih cantik hanya tersisa pulau-pulau yang masih jarang terjamah orang. Mudah-mudahan tim oren dibekali dengan solusi konkret, soal pembersihan laut Jakarta. Dan, mudah-mudahan bang Anies dan Sandi juga tahu beberapa pulau di sana juga dimiliki pribadi.
***
Dan, masih banyak lagi Janji-janji yang saya bingung mana yang benar-benar rasional, mana yang lebih prioritas, huuufft. Agar tidak lupa silakan lakukan browsing menggunakan keyword "Program dan Janji Anies Sandi" di Google, mudah-mudahan tidak ada yang dihapus oleh media.
Inilah alasan mengapa Ahok sebaiknya mundur sekarang, tulus amat lu Hok menyelesaikan program-program unggulan lu demi warga Jakarta yang sudah enggan dipimpin sama lu. Kan masih banyak Provinsi lain yang juga seksi, tapi jangan di Banten yak. Karena belum nyalon aja lu sudah pasti tumbang, huehehe.
Seluruh warga Jakarta pasti sudah tidak sabar seberapa kontras perkembangan Jakarta untuk lima tahun ke depan, sama halnya era Foke yang kontras banget ketika era Jokowi-Ahok. Sudah enggak sabar kan, melihat rumah DP 0 di Jakarta, kalo bisa dapet sih maunya di HI sama Thamrin tuh rumah. Enggak sabar kan ada stadion Old Trafford di Jakarta biar enggak perlu lagi ke Manchester, bisa mancing ikan di Muara Angke, bisa melihat jutaan spesies ikan di pinggiran pulau Seribu, melihat seluruh ormas dapat bagian dana APBD, seluruh hotel esek-esek Jakarta ditutup, bukan hanya Alexis loh bang, ada Delta, Classic, ada yang oriental sampe Ubzek dll --Lah, kok gw tau yak. Mudah-mudahan enggak kalah galak sama jagoan di sana, yang kalo disuruh solat malah ngajak nge-bir bang. Kalo ngobrolnya santun, kayanya mereka malah ditambahin maboknya bang.Â
Byyuuuuurrr..
"Baaanggguunnn piiinn, ngayal aja lo kerjaannya"
---
Toss!
Sukurin lu pada warge Jakarte :p
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H