Mohon tunggu...
KevinRozi
KevinRozi Mohon Tunggu... Dokter - Dokter

Menulis dan bercerita

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Masa Kecil Mempengaruhi Kondisi Mental

7 Juli 2022   20:14 Diperbarui: 7 Juli 2022   20:23 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Aku menangis, tetapi ketika aku menangis perbuatanya semakin berutal.

Lanjut yaa.. Kenapa aku sampai kedokter jiwa, karena aku sadar mental aku sedang tidak baik. aku merasakan hidup aku tidak ada artinya dan aku pernah beberapa kali Melakukan percobaan mau bunuh diri. 

Singkat cerita saja ya karena aku tidak kuat melanjutkan cerita ini tetapi aku tetap lanjutkan dengan singkat agar bisa menjadi pelajaran buat orang tua. 

Karena masa kecil anak itu berpengaruh besar pada kondisi fisik maupun mental anak.

Lantas apakah aku baik-baik saja selama minum obat jiwa?  Tentu saja tidak kondisi ku masih turun naik. Karena lingkungan sekitar ku, Terutama permasalahan mamah dan bapak masih berlanjut.

Dari perbedaan pendapat tentang kehidupan anaknya. Dikarenakan aku anak tunggal walau mamah memiliki 2 seorang anak perempuan dari keluarga baru dia dan bapak masih belum menikah lagi. 

Tetapi mereka masih sama-sama egois mengatur kehidupan anaknya tanpa harus mengerti perasan anaknya dan mendengarkan pendapat serta kemauan anaknya. itulah yang membuat kondisi ku turun naik. Tetapi aku bisa mengontrol kondisiku dengan bantuan obat tersebut.

Pesan buat orang tua. Pliss, jangan egois karena sifat keegoisan kalian bisa menjadi luka buat anak kalian dan luka itu akan membekas sampai dia dewasa bahkan sampai kapanpun. Karena masa kecil anak mempengaruhi pada pribadi dan kondisi anak ketika dia sudah beranjak dewasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun