Sudah lama laman ini dibiar mati, lalu teringin untuk dibangunkan kembali. Dari sebuah kejadian dan satu peristiwa yang agak membuat sedikit kekhawatiran, lalu mendengar pada akhirnya muncullah opini ini. Â
Akhir-akhir ini di Kairo, Mesir sering mendapat kabar seputar keamanan baik pada masyarakat Mesir sendiri dan penduduk asing yang ada didalamnya.
Dalam bulan ini (Desember-Red) beberapa kali terjadi perampokan di rumah Para Mahasiswa Indonesia khususnya, tidak jarang kejadian seperti ini terjadi namun kali ini yang bisa dikata "sadis".
Dari sini, penulis ingin sedikit berbagi dari berita yang simpang siur dan mewakili kekhawatiran para pelajar asing yang sedang belajar di Negeri Para Nabi ini.
Kronologinya pada awal bulan Desember minggu pertama, salah satu rumah mahasiswa Indonesia di Kairo dibobol oleh para pelaku pencuri diduga orang berkulit hitam, namun belum pasti dari mana asalnya apakah penduduk asli yang mana memang ada penduduk asli Mesir berkulit hitam atau pendatang asing yang tinggal di Mesir.
Dengan kejadian itu kerugian yang diambil hingga ribuan pound Mesir. Pilunya pelaku sampai hati menyiksa korban yang memberontak dengan luka di paha lumayan parah.
Tak lama berselang, kejadian serupa terjadi lagi dan masih menjadi korban pelajar Indonesia, dikabarkan dengan pelaku yang sama dengan kerugian ribuan poun Mesir.
Dan Hari ini, Jumat 22 Desember lagi-lagi salah satu Markaz pelajar Indonesia yang mana sebagai tempat wadah organisasi alumni pelajar Indonesia ternama. Tak segan-segan pelaku beraksi lalu menyiksa korban dengan linggis, semua uang, laptop, kamera dan barang berharga lainnya diambil paksa oleh pelaku.
Berikut  broadcast dari salah satu pelajar Indonesia;
 "Telah terjadi pembobolan di salah satu rumah mahasiswa indonesia di Mesir.  Tepatnya di daerah Gami,  H-10, pada pukul 05:15. Sebanyak 7 orang berkulit gelap (dugaan besar orang Sudan) masuk mendobrak rumah menggunakan linggis melalui pintu depan. Semua bersenjata tajam,  parang dan pisau. Saat menjalankan aksi,  para pelaku melukai penguni rumah. Ahmad Aizil mendapatkan luka bacok di tangan sebelah kiri. Mahasiswa lainnya,  Tebe wisnu,  dapat bacokan di kepala dan cukup dalam dan telah mendapat jahitan dan Antonio dapat luka memar di bagian punggung. Pelaku berhasil mengambil barang barang penghuni rumah berupa. 7 buah laptop, 2 buah power bank, 5 buah hp, 2 buah kamera, Uang ribuan pon Mesir."
Mirisnya, dari sekian kejadian ini mungkin pihak petinggi mahasiswa asing dan para wakil negara perwakilan Luar Negeri (LN) Mesir sedang berbincang atau tengah mencari solusi dari kejadian yang bisa dikatakan keamanan pelajar asing terancam. Dan seringkali kejadian ini terjadi pada mahasiswa kita Indonesia, bukan tidak mungkin ini juga akan terjadi pada mahasiswa asing lainnya.
Terakhir, penulis mendapat info dari broadcast salah satu rekan menyatakan
 "Bahwa pelaku yang mana Mereka dinamakan kelompok "Janggreng". Masyarakat Mesir pun takut sama mereka. Karena sebelum kejadian ini pernah saling bunuh di 'Ain Syams (Nama Daerah Di Mesir). Dan para janggreng diberi perlindungan oleh pihak UN (United Nations) dalam bahasa indonesia Liga Bangsa-Bangsa (LBB). Mereka awalnya diberi uang bulanan sebesar $100 setiap bulannya. Akan tetapi deikarenakan tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari dengan jumlah segitu dan para pelaku tidak mempunyai pekerjaan tetap di Mesir maka mereka beraksi dengan cara yang tidak sepatutnya. Yang mana UN sendiri adalah Masul (penanggung jawab) dari mereka. Sekalipun dilaporkan kepihak berwajib pihak UN akan membebaskan mereka. Sadisnya mereka tidak akan segan-segan untuk membunuh korban jika korban tidak memberi uang, barang berharga pada pelaku" Broadcast ini penulis dapati dari salah satu pelajar Indonesia yang dikabarkan mendapat info dari teman Afrikanya.
Dari kejadian ini, banyak desas-desus dari teman-teman Masisir (Mahasiswa Di Mesir) mengutip dengan hastag (#SaveMasisir) lalu menambahkan, "Mungkin saja Kami, Selanjutnya"
Apapun dan bagaimanpun kedepannya, harapan penulis sebagai perwakilan dari teman-teman yang tinggal di Kairo, Mesir berharap Mesir selalu aman, terkondisikan, tidak hanya secara peringatan, mungkin juga perlu adanya konsolidasi dan interaksi misalnya antara para petinggi Perwakilan-perwakilan dari setiap Negara Asing di Mesir beserta Ketua perwakilan Persatuan Pelajar Asing. Yang mana mungkin, akan menemukan solusi baik dengan keamanan Mesir saat ini. Bukan tidak mungkin akan ada kemungkinan-kemungkinan lain dikemudian hari.
Terakhir, penulis selaku perwakilian dari para Pelajar dan Mahasiswa Asing di Negeri rantau ini semoga teman-teman, dan sahabat perjuangan selalu dilindungi dan selalu waspada kapanpun dan dimanapun.
Sedikit Tips dari teman-teman:
- Agar tidak mengeluarkan uang dengan jumlah yang banyak dari ATM
- Jika menerima uang melalui jasa Transfer dengan jumlah yang banyak, simpanlah dalam kulkas atau freezer dibalut rapat dengan plastik hitam, diikat lalu diselip dalam sayur mayur (bisa lakukan ini jika semua penghuni rumah keluar)
- Ataupun disimpan didalam Oven, mesin cuci, dengan cara dibaluti plastik hitam
- Tutup rapat pintu kamar, jendela dan pintu rumah kalua bisa dengan meletakkan barang berat didepan pintu rumah bagaian dalam, jika terjadi yang tidak diinginkan penghuni rumah bisa mendengar apa yang terjadi
- Pelaku kerap kali melakukan aksi dipagi buta, sekitar pukul 03.00 -- 05.00 kebawah dan musim dingin di Mesir membuat para penghuni rumah terlelap tidur dan masih dalam keadaan setengah sadar. Ada baiknya pasang pasang alarm dalam waktu itu, ya sambil sholat malam, murajaah muqarar (diktat) menjelang memasuki ujian :)
Selalu waspada dan berdoa, karena bagaimanapun semua yang terjadi adalah takdir :)
Salam hangat dari penulis, tetap semangat dan selamat menjalankan ujian termin 1 bagi yang menjalankan :)
                                                                                                                 Le Caire, samedi 23 Décembre
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H