Mohon tunggu...
Yuliana. Jfr
Yuliana. Jfr Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia Biasa

"Apa yang diingat atau terpuruk dalam satu titik tiada bermakna." Rumah baca juga tulis tempat menyimpan dan mengasah ide dunia tulis menulis. Bahwa dari sudut pandang seni terdapat banyak makna, yang mana menjadi salah satu bagian dari histori kehidupan. Semoga isi tulisan ini bermanfaat bagi pembaca. Saran dan kritik dengan senang hati diterima. Salam santun. - Yuliana. Jfr

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mungkin Saja Kami Selanjutnya

23 Desember 2017   06:28 Diperbarui: 23 Desember 2017   15:56 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terakhir, penulis mendapat info dari broadcast salah satu rekan menyatakan

 "Bahwa pelaku yang mana Mereka dinamakan kelompok "Janggreng". Masyarakat Mesir pun takut sama mereka. Karena sebelum kejadian ini pernah saling bunuh di 'Ain Syams (Nama Daerah Di Mesir). Dan para janggreng diberi perlindungan oleh pihak UN (United Nations) dalam bahasa indonesia Liga Bangsa-Bangsa (LBB). Mereka awalnya diberi uang bulanan sebesar $100 setiap bulannya. Akan tetapi deikarenakan tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari dengan jumlah segitu dan para pelaku tidak mempunyai pekerjaan tetap di Mesir maka mereka beraksi dengan cara yang tidak sepatutnya. Yang mana UN sendiri adalah Masul (penanggung jawab) dari mereka. Sekalipun dilaporkan kepihak berwajib pihak UN akan membebaskan mereka. Sadisnya mereka tidak akan segan-segan untuk membunuh korban jika korban tidak memberi uang, barang berharga pada pelaku" Broadcast ini penulis dapati dari salah satu pelajar Indonesia yang dikabarkan mendapat info dari teman Afrikanya.

Dari kejadian ini, banyak desas-desus dari teman-teman Masisir (Mahasiswa Di Mesir) mengutip dengan hastag (#SaveMasisir) lalu menambahkan, "Mungkin saja Kami, Selanjutnya"

Apapun dan bagaimanpun kedepannya, harapan penulis sebagai perwakilan dari teman-teman yang tinggal di Kairo, Mesir berharap Mesir selalu aman, terkondisikan, tidak hanya secara peringatan, mungkin juga perlu adanya konsolidasi dan interaksi misalnya antara para petinggi Perwakilan-perwakilan dari setiap Negara Asing di Mesir beserta Ketua perwakilan Persatuan Pelajar Asing. Yang mana mungkin, akan menemukan solusi baik dengan keamanan Mesir saat ini. Bukan tidak mungkin akan ada kemungkinan-kemungkinan lain dikemudian hari.

Terakhir, penulis selaku perwakilian dari para Pelajar dan Mahasiswa Asing di Negeri rantau ini semoga teman-teman, dan sahabat perjuangan selalu dilindungi dan selalu waspada kapanpun dan dimanapun.

Sedikit Tips dari teman-teman:

- Agar tidak mengeluarkan uang dengan jumlah yang banyak dari ATM

- Jika menerima uang melalui jasa Transfer dengan jumlah yang banyak, simpanlah dalam kulkas atau freezer dibalut rapat dengan plastik hitam, diikat lalu diselip dalam sayur mayur (bisa lakukan ini jika semua penghuni rumah keluar)

- Ataupun disimpan didalam Oven, mesin cuci, dengan cara dibaluti plastik hitam

- Tutup rapat pintu kamar, jendela dan pintu rumah kalua bisa dengan meletakkan barang berat didepan pintu rumah bagaian dalam, jika terjadi yang tidak diinginkan penghuni rumah bisa mendengar apa yang terjadi

- Pelaku kerap kali melakukan aksi dipagi buta, sekitar pukul 03.00 -- 05.00 kebawah dan musim dingin di Mesir membuat para penghuni rumah terlelap tidur dan masih dalam keadaan setengah sadar. Ada baiknya pasang pasang alarm dalam waktu itu, ya sambil sholat malam, murajaah muqarar (diktat) menjelang memasuki ujian :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun