Mohon tunggu...
KKN 111 KEBOIRENG
KKN 111 KEBOIRENG Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA (PERIODE 11 JULI-25 AGUSTUS 2023)

Pemberdayaan adalah soal nurani, bukan kalkulasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Berani Beri Aksi Saat Terjadi Pelecehan Seksual

20 Juni 2021   09:33 Diperbarui: 20 Juni 2021   09:37 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menciptaan distraksi (gangguan) adalah cara tidak langsung untuk mengalihkan perhatian pelaku pelecehan dan benar-benar bisa membantu sang koban. Berikut beberapa contohnya:

  • Sok kenal dengan korban
  • Bertanya mengenai arah, waktu, dan lain-lain
  • Menghalang-halangi antara pelaku pelecehan dengan sang korban
  • Membuat keributan
  • Menjatuhkan atau menabrak sesuatu seakan-akan kita tidak sengaja
  • Cukup berdiri di dekat sang korban dan tidak mengatakan apapun juga bisa membantu

5. Ditegur

Ketika kita memiliki keberanian, kita bisa mulai bicara dan tegur pelaku pelecehan. Beri tahu pelaku bahwa apa yang mereka lakukan adalah suatu kesalahan. Tegur mereka, namun hindari terlibat dalam argumen bersama mereka. Kita cukup minta mereka untuk menjauhi korban atau kita berbicara dengan korban tentang apa yang sedang terjadi.

Cara "Ditegur" adalah upaya terakhir untuk mencegah terjadinya kekerasan. Namun keamanan diri kita dan keamanan korban yang perlu diutamakan.

Cara-cara diatas dirumuskan oleh Stand Up melalui penelitian-penelitian yang mereka lakukan. Dan semua cara tersebut sudah terbukti aman untuk dilakukan dan benar-benar membantu korban pelecehan.

Setelah membaca sejauh ini, maka tidak ada lagi alasan bagi kita untuk tetap diam saat terjadi pelecehan seksual yang berangkat dari ketidaktahuan. Mari saling jaga dan tunjukan kepedulian kita terhadap sesama manusia.

Satu hal yang pasti "Setiap dari kita adalah berharga".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun