Mohon tunggu...
Ketapels
Ketapels Mohon Tunggu... Lainnya - Komunitas Tangsel

Ketapels atau Kompasianer Tangerang Selatan plus, berdiri 1 Januari 2016. Mengangkat isu-isu regional melalui Kompasiana, berbagi edukasi, berbagi inspirasi dan kemanfaatan melalui tulisan (blogging). Instagram ; @ketapels | email ; temanketapel@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

[Ketapels Anjangsana] Donasi Sabun Cuci Tangan Cair ke Tempat Ibadah Lintas Agama

9 November 2021   14:14 Diperbarui: 9 November 2021   16:54 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo Teman Ketapels, salam sehat selalu.

Tanpa terasa kita sudah di bulan sebelas, bagaimana kabar resolusi di awal tahun 2021.

Ketapels terus berusaha, merealisasikan kegiatan komunitas yang telah dicanangkan. Satu diantaranya adalah Ketapels Anjangsana, yaitu mengunjungi tempat ibadah lintas agama yang ada di Tangerang Selatan. 

Kegiatan ini kali pertama diadakan awal 2020, kala itu baru terdengar wabah covid-19.

Teman Ketepels mungkin masih ingat, ketika terjadi panic buying di awal pandemi.

Masyarakat berbondong-bondong, membeli masker, sabun cuci tangan, hand sanitiser, disinfektan. Hingga barang prokes menjadi langka, kalaupun ada harganya melonjak tinggi.

Ketapels berinisiatif, membuat kegiatan berupa donasi sabun cuci tangan cair. Mimin meluncur ke tiga mushola di daerah Ciputat, menyusul ke tempat ibadah lainnya.

----

November tahun ini, Ketapels kembali mengadakan aksi serupa (donasi sabun cuci tangan cair). Mengingat pandemi belum sepenuhnya selesai, dan prokes musti tetap ditegakkan.

Tujuan pertama mimin Ketapels, adalah Pura Merta Sari yang berada di daerah Rempoa Tangsel. Tempat ibadah umat Hindu ini, sudah mulai dipakai untuk beribadah meski dengan prokes ketat.

Bu Nena menyambut dengan ramah, menyampaikan banyak terima kasih untuk Ketapels.

Teriring doa, semoga sehat selalu dan tak henti menebarkan kebaikan.

Dokumentasi Ketapels
Dokumentasi Ketapels

Berikutnya mimin ke Gereja Kristen Indonesia (GKI) Bintaro, disambut Pak Mathius selaku penjaga gereja.

Mengingat kami datang di Sabtu siang, umat kristen tidak tampak melakukan pribadatan.

Tidak jauh dari GKI ada Mushola/ TPQ Miftahul Jannah, mimin menemui Ustad Kasam. Sore itu bersamaan selesainya sholat ashar, adik-adik siap mengaji dengan diawasi sang Ustad.

Berganti hari, Ketapels beranjangsana ke Gereja Pantekosta Ciputat. Langsung bersua Pendeta Sonny, yang kebetulan bubaran peribadatan di hari minggu.

Ada yang unik dengan GpdI ini, lokasinya persis dipinggir Kali Ciputat. Kalau hujan deras air kali muntab, sehingga banjir dan masuk ke gereja. Jamaah geming, tetap semangat beribadah di hari minggu.

Selanjutnya Ketapels bergeser ke daerah Pondok Cabe, menuju ke Klenteng Kwan Im Tang. Di tempat ibadah agama Khonghucu ini, mimin disambut Pak Kenken sang penjaga.

Klenteng ini berjajar dengan Vihara Avalokitesvara dan lelaki berwajah India menemui kami. 

Pak Frans nama lelaki tiga puluhan tahun, menerima sabun cuci tangan cair dari Ketapels.

Dokumentasi Ketapels
Dokumentasi Ketapels

----

Teman Ketapels, kita pasti berharap pandemi segera berakhir. Agar semua kegiatan kembali berjalan normal, roda perekonomian akan bergerak seperti sediakala.

Semoga setitik upaya kami lakukan, bisa membantu (meski tak seberapa) dalam peribadatan.

Ketapels, Silaturahmi, Berbagi, Inspirasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun