Mohon tunggu...
Kesya Agnes Maria
Kesya Agnes Maria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

~ Keysa ~ Saya adalah lulusan akuntansi keuangan. Karena saya menyukai analisis keuangan, jadi mari kita belajar bersama. #AnalystWannaBe

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Analisis Arus Kas, Nggak Selalu Negatif Itu Jelek

23 Januari 2024   20:18 Diperbarui: 26 Februari 2024   10:40 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Last but not least, arus kas pendanaan. Pendanaan itu bisa kita dapetin dari dua sumber guys dari bisa dari utang (liabilitas), bisa juga dari setoran modal (ekuitas). 

Jelas yak, kalo tadi arus kas operasi dan investasi yang kita bicarain bagian aset di laporan posisi keuangan; sekarang untuk arus kas pendanaan kita ngoprek bagian liabilitas dan ekuitas. 

Ceceh apa bedanya sih arus kas investasi dan pendanaan, toh sama-sama ada instrumen utang dan ekuitas, jadi bingung nih... Bedanya itu di subjeknya guys. 

Kalo arus kas investasi, berarti kalian yang ngasih pendanaan guys, bisa aja dalam bentuk beli saham atau obligasinya perusahaan laen, atau sekedar ngasih utangan; demikian juga waktu nagih atau ngejual instrumen investasi kita. 

Sebaliknya, kalo di arus kas pendanaan, perusahaan kita yang butuh didanai. Bisa aja kita nerima utang dari bank, nerbitin atau narik saham (instrumen ekuitas), nerbitin atau ngelunasin obligasi (instrumen utang), nerbitin atau ngelunasin wesel, dan bayar dividen. 

Kalo arus kas pendanaan kita positif itu malah jelek guys artinya kita kekurangan uang sampe harus ngutang atau nerbitin instrumen ekuitas atau liabilitas. 

Sebaliknya, kalo arus kas pendanaan kita negatif, berarti kita lagi ngelunasin utang kita, ada kelebihan dana buat nglakuin penarikan/treasury saham (which is ini bagus dong buat pemengang saham kita biar laba persaham atau EPS lebih tinggi), ataupun kita punya dana buat dibagikan dalam bentuk dividen.

Kalo secara keseluruhan ce, bagus arus kas positif atau negatif ce? Nah, kalau yang ini baru bagus arus kas positif karena berarti menambah jumlah kas awal kita. Kalau negatif kan malah mengurangi kas awal. Yang penting dalam analisis arus kas adalah, komponen arus kas apa yang negatif dan apa yang positif.

Gimana, udah jelas kan sekarang? Arus kas yang positif belum tentu bermakna positif dan arus kas yang negatif belum tentu bermakna negatif. Tergantung.

Dah segitu dulu konten dari aku. See you in the next content, Financial Addict and stay addicted to financial accounting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun