Mohon tunggu...
Fidelis S. Nillan
Fidelis S. Nillan Mohon Tunggu... -

Mahasiswa. Akun Medium: https://medium.com/@kesetwelcome

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pria dengan Luka di Dada

30 September 2017   21:56 Diperbarui: 30 September 2017   22:32 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mata coklat

Sembunyi di sela rambut pirang yang jatuh

Siulan dini hari

Sembari mengayuh sepeda

Sepeda hijau dengan rem terpedo kebanggaannya

Kadang ia menangis

Tanpa air mata

Juga tanpa suara

Ia simpan bersama malam

Bersama tenggelam dalam hening

Berdiri

Melihat diri di ambang sunyi

Ah, lelaki itu malang

Belum sempat ia memanen

Ia tenggelam

Karena luka di dada

Mencabik-cabik daging

Menguras darah

Ia menjauh

Dengan radio kecil di sisinya

Tinggalkan sepeda yang mulai karat

Ia pergi

Dengan senyum dan air mata

Ia pergi

Pergi

--Makassar, 29-09-2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun