Kesimpulan & SaranÂ
Sepanjang tahun 2022 hingga Maret 2023 didapatkan angka fertilitas di Desa Sidodadi sebanyak 82 orang. Angka fertilitas ini terus mengalami penurunan dan peningkatan yang tidak pasti setiap bulannya. Salah satu faktor fertilitas di Desa Sidodadi adalah penggunaan KB dan pengetahuan ibu hamil. Â Untuk mortalitas diketahui terdapat 68 pada tahun 2022 dan 15 kematian pada bulan Januari-Maret tahun 2023 dengan proporsi jenis kelamin hampir sama antara laki-laki dan perempuan. Diketahui bahwa mayoritas kematian terjadi pada usia lanjut. Â Jumlah peserta cakupan KB di Desa Sidodadi cukup stabil. Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntik yaitu sebesar 62,6%. hal ini terjadi lantaran sebagian besar masyarakat masih awam dan hanya mengerti metode suntik saja. Sedangkan metode yang paling rendah adalah Metode Operasi Pria dengan presentase 0%, hal tersebut terjadi karena sebagian besar masyarakat masih menganggap bahwa yang memerlukan KB hanya perempuan dan masih banyak yang tidak mengetahui alat kontrasepsi pria.Â
Perlu adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang beragam alat kontrasepsi yang ada selain suntik sebagai mayoritas metode KB yang digunakan di Desa Sidodadi, terutama alat kontrasepsi pria yang masih kurang dikenal.
Kelompok 3 Mata Kuliah Fertilitas, KB, dan Mortalitas
Eva Uma Widyastuti (200612635250)
Hani Constantia (200612635273)
Intan Suryani (200612635252)
Nuramanda Yuniar Hartono (200612635218)
Zahra Azizah Danistya (200612635317)
Dosen Pembimbing: