73.49
Jumlah Persentase jumlah partisipasi warga dari 21 kecamatan di kabupaten Pati yaitu 74.06 %
Dalam tabel tersebut menyatakan bahwa hasil akhir dari persentase warga dari 21 kecamatan di kabupaten pati yaitu sebesar 74.06 % yang artinya pada Pilpres 9 Juli 2014 lalu meningkat, dalam hal ini ada beberapa yang menjadi dasar meningkatnya partisipasi didalam masyarakat antara lain : Milbrath memberikan 3 alasan bervariasinya partisipasi politik seseorang.
Alasan pertama, berkenaan dengan penerimaan perangsang politik. Keterbukaan dan kepekaan seesorang terhadap perangsang politik melalui kontak-kontak pribadi, organisasi dan melalui media massa akan memberikan pengaruh bagi keikutsertaan seseorang dalam kegiatan politik. Meskipun demikian dalam menanggapi perangsang-perangsang politik itu tentu dipengaruhi oleh pengetahuan, sikap, nilai-nilai, pengalaman dan kepribadian yang dimiliki seseorang. Alasan kedua, berkenaan karakteristik sosial seseorang. Status sosial ekonomi, karakteristik suku, jenis kelamin, usia keyakinan agama merupakan karakteristik sosial yang berpengaruh terhadap partisipasi politik seseorang dalam politik. Alasan ketiga, menyangkut sifat dan sisetm politik dan partai tempat seseorang itu berada. Seseorang yang hidup dalam negara-negara demokratis, partai-partai politik cenderung mencari dukungan massa dan memperjuangkan kepentingan massa. Karena itu massa cenderung berpartisipasi dalam politik.
Untuk itu perlu diadakan peningkatan sosialiasi dan digencarkan pentingnya partisipasi di dalam pemilihan umum berikutnya agar target semakin meningkat terutama di kabupaten Pati sendiri yang dari tahun 2009 ke tahun 2014 meningkat 2 persen. Itu artinya warga sudah menyadari pentingnya suara mereka di pemilu.