Mohon tunggu...
Priyadi
Priyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai buku

Baru belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Rogo-rege dan Politik Produk Kelapa

25 Desember 2023   14:47 Diperbarui: 25 Desember 2023   14:50 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Salah satunya adalah lidi.

Sebagian besar lidi, kita tahu, digunakan sebagai sapu. Tapi berkembangnya peradaban, seperti teknik seni anyaman, dapat membuat lidi memiliki harga dan estetika yang lebih.

Produk anyaman lidi dari daerahku, tepatnya desa tetangga yakni Plumutan, adalah Rogo-rege. Ini adalah produk piring yang dibuat dari anyaman lidi. Ketika masa kecil dulu, barang ini kurang dianggap.

Tapi saat ini, Rogo-rege adalah salah satu produk andalan Desa Plumutan.

Di sekitar usia SLTP, saya pernah belajar menganyam membuat Rogo-rege ini. Mak Dhe yang mengajariku. Dengan bersusah-payah, aku berhasil membuatnya. Meski bentuknya tidak melingkar bagus.

Kini, ketrampilanku itu lindap. Mungkin kalau belajar lagi, aku masih bisa melakukannya.

Produk Rogo-rege adalah produk yang menurutku seharusnya berharga dan harus dihargai mahal. Selain bentuknya yang unik dan estetik, produk ini tentu saja sangat ramah lingkungan.

Lidi yang biasanya terbatas untuk dijadikan produk sapu, tapi di tangan terampil warga Plumutan, barang ini memiliki kualitas yang jempolan. Rogo-rege ini pun, jika berada di restoran-restoran high class, dapat meningkatkan value restoran tersebut.

Pada masanya, pernah Rogo-rege ini begitu jaya dan membuat nama Desa Plumutan populer sebagai basis utama pembuatan piring anyaman lidi. Bahkan, ketika dulu saya jalan-jalan ke Plumutan, hampir di setiap teras rumah, ada ibu-ibu, bapak-bapak dan beberapa anak muda yang bisa dipastikan terlihat menganyam Rogo-rege. 

Kini pemandangan itu berkurang dan semakin berkurang. Aku tidak tahu apa penyebabnya. Beberapa ada yang mengatakan karena sulitnya bahan baku, karena tidak jelasnya uang di jalur distribusi produk, dan berbagai penyebab lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun