Vaksin Merah Putih
Vaksin ini adalah vaksin buatan lokal yang dikembangkan oleh Lembaga Biomolekuler Eijkman, Kementerian Riset dan Teknologi RI, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional.[5] Vaksin ini direncanakan akan memasuki tahap uji klinis pada Januari 2021.[6]
Vaksin Sinovac
Vaksin Sinovac adalah vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac, Tiongkok yang bekerja sama dengan Bio Farma.[5] Rencananya, vaksin ini akan selesai menjalani tahap uji klinis fase 3 pada Januari 2021. Jika tidak ada masalah, Bio Farma akan mulai memproduksi vaksin ini pada Februari 2021 mendatang.[7]
Vaksin Sinopharm
Vaksin Sinopharm merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Kimia Farma yang bekerja sama dengan G42 (Uni Emirat Arab) dan China National Pharmaceutical Group.[5] Sekarang, vaksin ini masih berada pada tahap uji klinis fase 3 di Uni Emirat Arab yang melibatkan 22.000 peserta. Melalui kerja sama yang telah disepakati, UEA berkomitmen untuk memberi Indonesia 10 juta vaksin Sinopharm. Jika tidak ada masalah, vaksin sinopharm akan siap diedarkan pada akhir 2020.[8]
Vaksin Genexine - GX19
Genexine - GX 19 adalah hasil kerjasama antara Kalbe Farma dengan Genexine Consortium dari Korea Selatan.[5] Rencananya, uji klinis fase terakhir ditargetkan selesai pada Maret 2021. Target produksi massal GX19 ialah pada Agustus 2021. Bila sudah melewati seluruh tahapan, Kalbe berjanji akan memproduksi 50 juta GX19 per tahun.[9]
Menilik Vaksin dari Kacamata Ekonomi
Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo berharap-harap cemas terhadap perkembangan vaksin COVID-19. Pasalnya, vaksin ini digadang-gadang dapat mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp37 triliun untuk kebutuhan produksi vaksin COVID-19.Â
Chatib Basri, Ekonom Universitas Indonesia, turut mendukung hal itu. Beliau menjelaskan bahwa kehadiran vaksin akan mengubah kurva pemulihan ekonomi Indonesia dari yang berbentuk U (lambat) menjadi V (cepat). Selain itu, berbagai perusahaan farmasi juga ikut berlomba-lomba mengembangkan vaksin COVID-19 yang dinilai mujarab untuk mendorong kembali ekonomi global. [10,11,12]