Mohon tunggu...
Keristin Oktalia
Keristin Oktalia Mohon Tunggu... Aktris - Mahasiswi Stikom Bandung

penulis naskah film, novel, puisi, lirik lagu,dll

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi │Semua Pasti Berlalu

27 Agustus 2018   11:45 Diperbarui: 27 Agustus 2018   11:48 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Andai waktu dapat berputar kembali

Agar dapat ku ulangi

Namun aku harap tanpa kehadiran memori itu

Rangkaian ingatan yang selama ini membebaniku

Namun apa daya

Semua sudah berlalu

Tak dapat kembali

Tiada gunanya

Hanya kini dan kedepannya lah perjalananku

Menuju impian yang ku dambakan

Aku harap tak akan bertemu lagi

Kisah pilu menyayat hati

Kalau hendak ku tumpahkan keluh kesah

Maka keluarkanlah

Biarkan sedu sedan itu mengalir di pipiku

Hingga tak lagi tersisa

Biarkan hujan turun dengan derasnya

Seraya menemaniku dalam duka

Biarkan awan membendung kesedihanku

Supaya gemuruh bisa membantu meluapkan perasaanku

Teruskan luapkan perasaan itu

Hingga pelangi datang menyambutku

Apabila aku melihat sepasang kupu -- kupu setelahnya

Biarlah mereka membawa pergi masa -- masa itu

Angin pun akan ikut serta membantu

Menerpa masa kelam itu ke tempat yang tiada satu pun dapat menemukannya

Bawalah ke tempat yang sangat jauh

Hingga aku tak melihatnya lagi

Saat memori masa kelam itu tak terlihat

Aku membiarkan angin membelai lembut kulitku

Rumput pun akan ikut menari dengan gemulainya bersamaku

Langit, awan, dan hangatnya sinar mentari akan ikut tersenyum menyeringai

Lalu biarlah bibir ini tersenyum

Biarkanlah bibir ini merasakan tawa

Bersenda gurau dalam canda

Tanpa ada luka hati yang menganga

Sekali lagi aku tak ingin bertemu dengan masa itu

Jika bertemu, sebisa mungkin ku buang jauh -- jauh

Kini ku hanya meneruskan perjalanku

Semua pasti berlalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun