Berbicara mengenai mengapa ketua umum PB PMII pertama adalah Mahbub Junaidi, padahal dengan jelas mahbub junaidi bukan termasuk 13 tokoh dalam perumusan beridirinya PMII.Â
Selain orang yang pintar, baik pengalaman atau dalam segi karya tulisanya, intelektualitasnya, ialah dalam segi politik Mahbub Junaidi lebih unggul dari yang lain. Sepak terjang beliau sangat gemilang, networking beliau sangat profesional, Mahbub Junaidi ialah salah satu dari 3 orang yang masuk Istana Presiden dan berdialog secara langsung dengan presiden Soekarno tanpa dihadang keamanan.Â
Jika dilihat dari peryataan seperti itu maka tidak heran jika Mahbub Junaidi dijadikan ketua umum PB PMII pertama dengan harapan PMII kedepan akan lebih maju dan berkembang. Itulah alasan mengapa para perumus menjadikan Mahbub Junaidi menjabat ketua umum PB PMII pertama tidak lain ialah karena politik.
Sekarang kita meloncat pembahasan pada tahun 1972, tepatnya pada tanggal 14 Juli. Terjadi peristiwa besar dalam historis PMII, yang mana pada saat itu PMII mendeklarasikan independensi atau memutuskan hubungan dengan NU (Baca sejarah PMII).Â
Dalam buku Pemikiran PMII Dalam Berbagai Visi dan Persepsi, karangan Chairul Anwar dan Efendy Choirie. Dijelaskan ada 3 motif yang melatarbelakangi independensi PMII, yaitu: sebagai proses pendewasaan, sebagai pernyataan sakit hati dan yang terakhir sebagai taktik. Kita fokus dalam pernyataan sakit hati karena pada saat itu banyak kader PMII yang kompeten, tapi tidak pernah diberi kesempatan untuk duduk dikursi legislatif maupun eksekutif. Padahal NU pada saat itu masih menjadi partai politik, seharusnya NU memperhatikan keluhan PMII itu.Â
Sederhananya motif independensi PMII hanya karena kursi legislatif dan kursi eksekutif. Maka tidak heran apapun yang melatarbelakangi kejadian dalam historis PMII tidak terlepas dari prihal politik dan dengan faktor sakit hati.
 Ini alasan mengapa sampai saat ini kader-kader PMII tidak terlepas dari hiruk-pikuk, caut-maut prihal politik baik didalam kampus ataupun diluar kampus, terlepas dari sifat dan tujuan PMII yang tertera dalam AD/ART PMII.
wallahul Muwafiq ila Aqwamit Thariq
Salam Pergerakan!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H