5. Kerusakan gigi: Jika tidak merawat gigi dengan baik, risiko kerusakan gigi seperti karies gigi (lubang pada gigi) juga akan meningkat. Karies gigi dapat menyebabkan rasa sakit, sensitivitas gigi, dan bahkan infeksi jika tidak diobati.
6. Masalah pencernaan: Kesehatan mulut yang buruk juga dapat berdampak pada pencernaan. Ketika gigi dan gusi tidak sehat, makanan tidak bisa dicerna dengan baik, dan hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti gangguan penyerapan nutrisi.
7. Dampak pada kesehatan umum: Penelitian telah menunjukkan hubungan antara kesehatan mulut yang buruk dan risiko peningkatan penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit paru, dan masalah kesehatan lainnya. Peradangan kronis dalam gusi dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan sistemik yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Dari poin-poin di atas, jelas bahwa merawat gigi dan gusi dengan baik sangat penting untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah berbagai masalah yang dapat berdampak pada kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan mengadopsi kebiasaan perawatan mulut yang baik, seperti menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan mengunjungi dokter gigi secara teratur, kita dapat mencegah akibat negatif yang mungkin timbul akibat kurangnya perawatan gigi dan gusi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H