Mohon tunggu...
Budi Siswanto
Budi Siswanto Mohon Tunggu... -

Saya hanya ingin menjadi orang yang berguna buat sesama, dan selalu ingin berbuat yang terbaik buat orang-orang disekitarku.\r\nLebih lengkap tentang saya kunjungi : http://guyonsmart.blogspot.com\r\n

Selanjutnya

Tutup

Nature

HUTANKU MALANG, HUTANKU TERSAYANG

7 April 2013   12:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:35 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


6.  Mengembangkan Program Hutan Desa secara Komprehensif


  • Sebagian besar dari desa kita masih berinteraksi dengan hutan, sehingga program hutan desa harus kita kembangkan agar tidak rusak dan memberikan rehabilitasi hutan jika terjadi kerusakan. Program Hutran desa merupakan terobosan positrif yang berimplikasi pada berkesinambungnya ekosistem hutan sehingga desa bisa mengelolanya secara lebih baik.
  • Membangun sendiri hutan desa dengan menanam pohon hutan di sebagian lahan desa dan ini biasanya duilakukan di desa yang letaknya di lereng pegunungan untuk menghindari banjir dan tanah longsor akibat lereng yang gundul.


7. Green Program harus selalu Digalakkan


  • Program penghijauan harus terpatri dalam benak kita dimanapun kita berada. Dengan melakukan penghijauan, secara tidak sadar kita telah membantu bumi ini untuk merelaksasi dirinya.
  • Program Sejuta pohon yang pernah dicanangkan oleh Pemerintah harus tetap dilakukan dan dikembangkan sampai sekarang karena akan membantu menekan global warming yang semakin hari menampakkan kegagahannya. Perubahan iklim yang semakin labil membuat bumi ini mengalami masalah dan jika tidak segera teratasi akan mengganggu kelangsungan hidup bumi.
  • Selalu mengajak dan bersosialisasi dalam program penghijauan kepada semua individu, kelompok, swasta, pemerintah untuk terus mengupayakan penghijauan di tiap keberadaannya.


Mungkin masih banyak hal konkret yang harus segera kita lakukan dalam upaya untuk menjaga dan melestarikan hutan kita. Masyarakat, swasta, pemerintah harus duduk bersama dalam mengatasi permasalahan hutan Indonesia, karena permasalahan ini tidak bisa diselesaikan oleh beberapa pihak saja karena menyangkut hajat hidup orang banyak, diperlukan kolaborasi positif secara inheren dan komprehensif  untuk mengupayakan kelestarian hutan sebagai paru-paru dunia agar bumi bisa bernafas dengan sehat untuk menjaga kelangsungan hidupnya. "HUTANKU MALANG, HUTANKU TERSAYANG" merupakan cetusan ironi terdalam dalam menggambarkan kondisi hutan Indonesia yang semakin hari semakin mengkhawatirkan dengan tereduksinya hutan akibat ulah para oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.  Mari bersama kita singsingkan lengan, untuk menjaga dan melestarikan hutan kita demi anak cucu kita kelak. "INGET ANAK CUCU, PASTI INGET HUTAN"...ok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun