Mohon tunggu...
Ken Terate
Ken Terate Mohon Tunggu... Administrasi - Penenun Kata

Ken Terate adalah pekerja teks komersial. Ia tinggal di Yogyakarta. Kebahagiaannya tersangkut pada keluarga kecilnya, secangkir teh, buku, drama, dan obrolan ringan.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Hobi Jadi Profesi, Oke Nggak, Sih?

9 April 2021   08:28 Diperbarui: 9 April 2021   08:31 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang kekeuh menjadikan hobi tetap sebagai hobi juga nggak bisa berjalan mulus. Ada cerita seorang penyuka tanaman yang awalnya kekeuh nggak mau jualin tanamannya. Tapi akhirnya tergoda juga setelah tanamannya ditawar dua digit!

Selain ada godaan, kesukaan kita yang mendalam pada sesuatu akhirnya menjadikan kita ahli di bidang itu. Akibatnya? Kita jadi tempat bertanya. Kita diminta memberi pelatihan. Kita diminta untuk meng-endorse dan lain sebagainya. Jasa dan produk kita mulai dilirik. Di titik inilah mau nggak mau kita harus ngasih tarif profesional. Kalau nggak, kita bisa kewalahan sendiri atau jadi sumber kedengkian penyedia jasa profesional dalam bidang yang sama.

Menurut saya, nggak ada formula pasti dan sama untuk setiap orang. Apakah hobi harus terus jadi hobi? Apakah kita nggak boleh membuat pekerjaan kita jadi hobi (takutnya jadi terlalu menghayati, sampai lembur-lembur misalnya dan nggak peduli dibayar sekecil apa). Atau seberapa jauhkah hobi boleh dikomersilkan? Setiap orang saya punya batasnya sendiri-sendiri.

Saya sendiri merasa nyaman di sini. Saya jadikan hobi sebagai profesi dengan memeluk semua suka dukanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun