Kau berdiri di ujung nada
Diam
Lalu menari dan menyanyi di antara gaung dan gema.
Srisig dan kenser caramu merangkai cerita
Aku adalah Luka, katamu kepada bening air  sendang.
Aku masih di sini, di balik bayangmu
Memandang semua  tangga nada yang ada
Tiada yang hilang atau berubah, cantik
Hanya ku teteskan sedikit embun dari pagi yang tersisa.
Agar bisa kau lihat, tak ada luka saat jiwa duduk dalam makrifat
Kau masih berdiri di ujung diam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!