Kembali aku tersenyum. Â
Untuk apa kau berpura  bahagia dengan khoufmu, bila ada Roja menaungimu.
Lihatlah  inilah Fiirdausmu saat semua khouf tidak lagi kau susun
Khouf yang kau susun hanyalah bunga bunga rapuh peluruh jiwa
Inilah duniamu. Dunia kita.
Bersama hembusan angin, ku kecup keningmu.
Mari ke Al kautsa, ada jejak ibu, ada senyum Rosulmu juga ada Cinta Sejatimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!