Di malam hari yang silam
Hujan badai turun menyelimuti malam
Aku berdiri melihat ke jendela
Sambil membayangkan kejadian serupa
Yang terjadi di malam ini
Dengan hal yang tejadi pada humanum pada saat ini
Humanum memiliki banyak makna yang gemilang
Namun sering dilupakan
Bagaikan hujan lebat yang menakutkan
Namun segera dilupakan saat sudah menghilang
Langit yang sunyi berubah menjadi langit yang sedih
Langit mencucurkan air mata tanpa henti
Bagaikan tangisan para korban yang menderita, sedih
Karena oknum yang tidak mempedulikan humanum ini
Sampai kapanpun..
Hal ini tidak dapat dihilangkan
Kita... hanya bisa bertahan
Bangkit disaat mengalami keterperukan
berjuang disaat mengalami kesulitan
Dan selalu menjunjung tinggi humanum kapanpun dan dimanapun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H