Langit yang sunyi berubah menjadi langit yang sedih
Langit mencucurkan air mata tanpa henti
Bagaikan tangisan para korban yang menderita, sedih
Karena oknum yang tidak mempedulikan humanum ini
Sampai kapanpun..
Hal ini tidak dapat dihilangkan
Kita... hanya bisa bertahan
Bangkit disaat mengalami keterperukan
berjuang disaat mengalami kesulitan
Dan selalu menjunjung tinggi humanum kapanpun dan dimanapun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H