Dalam mengeluarkan dana untuk belanja modal perlu menyeimbangkan jumlah pendapatan yang nantinya akan dihasilkan oleh modal tersebut. Itu perlu dilakukan supaya tidak terjadi pailit. Apabila dapat mengatur dana pengeluaran dengan baik, arus keuangan akan menjadi lebih sehat sehingga tidak perlu melakukan pinjaman ke pihak lain dan dapat lebih fokus pada aset yang bisa memberikan pendapatan lebih bagi perusahaan.Â
Dapat Mengelola Kas, dengan memiliki manajemen keuangan yang baik, arus kas pun dapat terkelola dengan lebih teratur. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan mempersingkat jumlah waktu yang diberikan pada pelanggan untuk membayar atau menegosiasi tanggal jatuh tempo kepada vendor.Â
Perlu adanya disiplin dalam melakukan manajemen keuangan. Pasalnya, jika tidak berhasil dalam mengelola arus kas dengan efektif, mungkin bisa saja gagal bayar dan operasional perusahaan menjadi terganggu. Menurunkan Biaya, Salah satu tugas utama memiliki manajemen keuangan adalah untuk menjaga biaya menjadi serendah mungkin. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan seperti meminta vendor untuk menurunkan harga karena sudah lama langganan, mengurangi penggunaan listrik dan air, atau membeli persediaan barang secara masif.Â
Apabila tidak bisa mengelola biaya pengeluaran dengan baik, hal lain yang bisa kamu lakukan adalah harus bisa mendongkrak secara signifikan angka penjualan supaya biaya pengeluaran dapat tertambal. Perencanaan Pajak, Hal lain yang bisa dilakukan dengan memiliki manajemen keuangan adalah perencanaan pajak.Â
Dengan manajemen keuangan, kamu bisa memperkirakan estimasi besaran pajak yang harus dikeluarkan. Perusahaan bisa tenang karena sudah memiliki pos tersendiri yakni untuk pajak, sehingga tidak perlu khawatir telat membayar pajak. Seperti diketahui, telat membayar pajak akan dikenakan denda sehingga perlu alokasi dana tambahan untuk membayar denda tersebut. Karena sudah memiliki manajemen keuangan, perencanaan pajak perusahaan pun akan berjalan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H