Cara Efektif Kurangi Penyumbatan Pembuluh Darah dengan Kopi

Penyumbatan Pembuluh Darah

Tugas utama dari darah berfungsi mengirimkan oksigen melalui fungsi paru-paru, juga bekerja bersamaan mengangkut asupan nutrisi penunjang lewat pembuluh darah ke seluruh tubuh manusia. 

Selain itu, Ia juga mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Bisa disebutkan, fungsi darah menjadi sangat penting untuk sarana pengangkutan dalam tubuh yang dikendalikan oleh jantung, saat jantung berhenti berdenyut maka penyebaran darah secara otomatis akan berhenti.

 Jika aliran darah berhenti selama 6 detik, jantung berhenti bekerja dan seluruh tubuh berhenti bekerja juga, peristiwa ini dikenal sebagai serangan jantung. Sedangkan proses berhentinya aliran darah ke serebrum otak dikenal sebagai stroke.

Pada kebanyakan individu normal, pembuluh darah sempurna dan tidak terdapat simpanan lemak karena penumpukan. Jika terjadi pengendapan lemak, beberapa gangguan pembuluh darah dapat dikategorikan dalam kelompok berikut :

• 1. Penyumbatan pembuluh darah relatif sedikit namun memadat dan menjadi keras akan memicu hipertensi.
• 2. Pembuluh darah yang tersumbat oleh lemak disebut Arterosklerosis, sedangkan pembuluh darah yang tersumbat karena darah beku disebut thrombosis.
• 3. Terjadinya tekanan darah yang tinggi akibat pecah pembuluh darah dikenal hipertensi.

Penyebab Penyumbatan Pembuluh Darah

Penyebab penyumbatan pembuluh darah di kenal dengan nama kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein). Kolesterol ini sering disebut kolesterol jahat dan memiliki efektif yang tinggi dengan kemampuannya ter-oksidasi. Penyebab penyumbatan LDL akan membuat vena berubah menjadi mengeras. Kolesterol HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik memiliki fungsi berbeda dengan LDL. Ia bekerja mengangkut penumpukan LDL pembuluh darah dan dikeluarkan melalui hati.

Kolesterol jahat terdapat dari konsumsi makanan yang mengandung lemak hewani, diantaranya kambing, babi, dan sebagainya. Sedangkan kolesterol baik dapat diperluas dan ditingkatkan dengan latihan rutin melalui aktivitas olahraga, konsumsi makanan laut yang berisi kandungan Omega 3, mengandung Lesitin E dan minuman teh.

Terjadinya pembuluh darah yang tersumbat

Kolesterol jahat jika tidak didukung penyebab lain, tidak dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, jika individu dengan LDL tinggi namun tidak ada penyumbatan pembuluh darah, kehidupan dapat berjalan normal. Penyumbatan mulai berlangsung ketika ada respon antara radikal bebas dan LDL. Radikal bebas yang diterima seseorang dalam periode tertentu, akan merusak dinding vena dalam pembuluh darah. Akibatnya, Kolesterol jahat yang ter-oksidasi dari akumulasi radikal bebas menjadi terhubung ke tempat yang terluka dan membuat pembuluh darah  menjadi lebih kecil, hingga menyempit sampai akhirnya terjadi penyumbatan.

Dampak dan Gangguan

1. Beberapa akibat dari terganggu pembuluh darah, salah satunya meningkatkan tekanan darah meluas hingga hipertensi.
2. Jika kebetulan terjadi penyumbatan di jantung, itu akan menyebabkan penyakit koroner,
3. Stroke jika terjadi otak
4. Sakit kepala migran
5. Ukuran otak mengecil
6. Burger Desease
7. Mengalami rasa dingin pada ujung jari kaki dan tangan
8. Mati rasa
9. Gangguan penglihatan

Tanda dan Gejala Deteksi Dini Penyumbatan Pembuluh Darah

Terjadi pemblokiran vena dan penyumbatan pembuluh darah dapat dirasakan dengan cepat melalui tanda pada mata seseorang, jika ada lingkaran putih di sekitar bola mata, gejala ini menyiratkan aliran darah tidak besar dan cenderung sempit dari biasanya. Terbentuknya cincin akibat penumpukan lemak di pembuluh halus, membentuk semacam garis putih di sekitar bola mata.

Kebiasaan Sepele Mencegah Penyumbatan Darah

Dilansir dari Asia One, para peneliti dari University of Sau Paulo, Brasil, menjelaskan fakta yang bermanfaat bagi seseorang yang memiliki kebiasaan meminum kopi tiga cangkir setiap hari. Menurutnya, kandungan kopi mampu menghindari bahaya penyumbatan pembuluh darah di saluran arteri.

Penelitian melibatkan 4.400 penduduk kota Sau Paulo ke dalam penyelidikan ini mencatat survei tentang makanan dan minuman yang mereka makan setiap hari. Selain itu, mereka juga memeriksa CAC dengan tomography.

Hasil dari penyelidikan ini, 56 persen individu meminum kopi 2 cangkir setiap hari. Untuk sebagian lagi, terdapat 12 persen individu minum tiga cangkir per hari. Ukuran kopi yang mereka habiskan akhirnya dikaitkan dengan rendahnya tingkat penyimpanan kalsium dalam katup aorta di tubuh mereka.

Hasil dari penyelidikan telah didistribusikan dalam jurnal berjudul American Heart Association pada Sabtu, 7 April 2018 lalu ini dilakukan untuk mencari kaitan antara kalsium dan coronary arteri calcium (CAC) atau kalsium arteri koroner.

Meskipun kopi mampu memberikan keuntungan medis, salah satu ilmuwan yang ikut serta Andreia Miranda, mendorong orang gemar minum kopi agar tidak berlebihan. Ia memberikan saran untuk membatasi penerimaan kopi hanya maksimal empat gelas agar tidak menghadapi reaksi yang buruk untuk kesehatan tubuh.

Sumber 1

Sumber 2