Penelitian melibatkan 4.400 penduduk kota Sau Paulo ke dalam penyelidikan ini mencatat survei tentang makanan dan minuman yang mereka makan setiap hari. Selain itu, mereka juga memeriksa CAC dengan tomography.
Hasil dari penyelidikan ini, 56 persen individu meminum kopi 2 cangkir setiap hari. Untuk sebagian lagi, terdapat 12 persen individu minum tiga cangkir per hari. Ukuran kopi yang mereka habiskan akhirnya dikaitkan dengan rendahnya tingkat penyimpanan kalsium dalam katup aorta di tubuh mereka.
Hasil dari penyelidikan telah didistribusikan dalam jurnal berjudul American Heart Association pada Sabtu, 7 April 2018 lalu ini dilakukan untuk mencari kaitan antara kalsium dan coronary arteri calcium (CAC) atau kalsium arteri koroner.
Meskipun kopi mampu memberikan keuntungan medis, salah satu ilmuwan yang ikut serta Andreia Miranda, mendorong orang gemar minum kopi agar tidak berlebihan. Ia memberikan saran untuk membatasi penerimaan kopi hanya maksimal empat gelas agar tidak menghadapi reaksi yang buruk untuk kesehatan tubuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H