"Halo, MyFriends, How Are u ?" kata si Kumis (sok keinggrisan bahasa jakarta aja napa sih)
"Fine, Fren" Jawab keduanya berbarengan (kompak nih ye)
"Wah, elu ada barang apaan nih din." kata Si kumis sambil mengaduk-ngaduk barang dagangan Oedin
Lidah Oedin seperti kelu gak berani bersuara, mau ngeluarin satu huruf sepertinya susah amat.
"hmmm, hmmmm" Si Kumis bergumam gembira sembari mencoba mengais rezeki, siapa tahu ketemu
Aduh-aduh, mudah-mudahan dia gak tau apa-apa mengenai benda itu. Tenangkan dirimu din. Jangan gelagapan.
Kumis masih tampak serius, memilah-milah barang yang kira-kira masuk itungan dia.
Ya, Allah, buru-buru nih orang pergi deh. Sial bener gw. Mau diusir, percuma aja orang bebal model gini.
Kumis berhenti sejenak, diam terpaku. Lalu berkata "AHAAAAA" sambil mengangkat sesuatu dari tumpukan barang itu.
KIAMAAAAAT, pikir udin. Keringat dingin mulai keluar dari keningnya.
Kumis berdiri sambil menepuk punggung udin,"din, biasa ya."