Petualangan kami ditutup dengan sesi off-road yang menegangkan sekaligus mengasyikkan. Jeep yang kami tumpangi melaju kencang, menerjang sungai yang dulunya adalah jalur aliran lava panas. Air dingin menciprat ke segala arah saat kendaraan melintas, membuat kami berteriak antara takut dan gembira.
Di momen itu, saya merasakan kebebasan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Ada sensasi yang hanya bisa dipahami oleh mereka yang pernah merasakan adrenalin saat melewati jalanan berbatu dengan kecepatan tinggi. Saat itulah, saya menyadari bahwa perjalanan ini bukan sekadar wisata, melainkan pelajaran hidup tentang ketangguhan, kebersamaan, dan keberanian menghadapi yang tak terduga.
Menutup Hari dengan Kenangan Tak Terlupakan
Saat kembali ke pusat kota dengan sewa Hiace Jogja, saya termenung menatap ke luar jendela. Langit mulai meredup, warna jingga keemasan membingkai pemandangan Merapi yang tetap tegak berdiri, seolah mengawasi kami dengan penuh wibawa.
Wisata Lava Tour Merapi bukan sekadar perjalanan melihat sisa-sisa bencana. Ini adalah pengalaman yang mengajarkan banyak hal---tentang alam yang tak bisa dikendalikan, tentang keberanian untuk tetap bertahan, dan tentang bagaimana tragedi bisa berubah menjadi cerita yang menginspirasi.
Jadi, jika suatu hari nanti langkah kaki membawa Anda ke Yogyakarta, luangkan waktu untuk merasakan sendiri petualangan ini. Sewa jeep, rasakan debu Merapi di kulit Anda, dengarkan cerita para sopir yang sarat makna, dan nikmati setiap detiknya. Karena di sanalah, di tengah riuhnya mesin jeep dan bisikan angin di reruntuhan, ada sebuah kisah yang menunggu untuk ditemukan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI