Demi efektifnya time management bagi kinerja organisasi, manajer dan karyawan dapat memutuskan yang mana saja tugas yang masuk dalam kategori tugas-tugas dasar atau pokok, tugas penting dan tugas-tugas bernilai rendah, dengan bertanya: tugas mana yang memiliki nilai paling tinggi bagi organisasi ; tugas mana yang dianggap penting manajer; ataun jika tidak semua tugas dapat di selesaikan, yang mana di antaranya yang harus diselesaikan.Â
Ini akan memacu kemajuan pertumbuhan dan perkembangan bagi langkah organisasi dalam meraih sukses . Sebuah bentuk dalam management waktu harus mengutamakan sebuah kepuasan kerja, well-being dan kinerja di pihak lain. Hal-hal yang terkandung sebagai hal yang esensial dalam time management dapat dimaknai sebagai kombinasi dari time assessment, goal setting, planning, dan aktivitas monitoring. Â
Dari sini kita menyimpulkan bahwa kepemimpinan adalah fungsi manajemen yang mempengaruhi, membimbing, memotivasi, dan memantau anggota organisasi atau kelompok tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tanpa menerapkan paksaan. Anda bisa, tetapi mereka dicapai sendiri karena mempengaruhi, merasa, bertindak dan memotivasi Anda untuk mencapai tujuan Anda.
SUMBER :Â
Gea, A. (2016). Time Management : Menggunakan Waktu Secara Efektif dan Efisien.
Harbani, P. (2010). Upaya Membangun Organisasi Efektif dan Efisien Melalui Restrukturasi dan Pemberdayaan.
Kartini, K. (2018). Pemimpin dan Kepemimpinan.
Kartono, T. (2005). Tipe Kepemimpinan. Bumi Aksara : Jakarta.
Purwani. (2019). Peranan Sikap Mahasiswa Terhadap Gaya Kepemimpinan Direktur Akademi Manajemen Bumi Sebalo Bengkayang. Jurnal Integra.
Saifuddin, A. (2003). Sikap Manusia.
Sasrohadiwirjo. (2003). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta : Raja.