Dalam hidup, manusia selalu dihadapkan pada beberapa keputusan. Pengambilan keputusan yang tepat akan berdampak besar bagi kehidupan masyarakat di masa yang akan datang. Masalah pengambilan keputusan juga dialami oleh siswa, termasuk siswa SDN PATOKCIPIS 3yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan pemilihan jenjang pendidikan yang tepat, siswa dapat memiliki kenyamanan dalam pembelajaran. Pemilihan jenjang pendidikan dapat dilihat pada setiap siswa dengan mempertmbangkan arah minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa (Widodo, 2017).
Minat merujuk pada ketertarikan seseorang terhadap suatu hal, seperti aktivitas atau topik tertentu. Minat bisa bermacam-macam, dari minat pada musik, seni, olahraga, teknologi, atau bidang lainnya. Minat seringkali dapat dibentuk oleh pengalaman masa lalu atau lingkungan sosial. Sementara itu, bakat merujuk pada kemampuan atau keahlian alami seseorang dalam suatu bidang tertentu. Bakat tidak selalu terkait dengan minat, meskipun biasanya orang yang memiliki minat pada suatu bidang tertentu juga cenderung memiliki bakat dalam bidang tersebut.Â
Kombinasi antara minat dan bakat dapat memperkuat kemampuan seorang siswa untuk mencapai kesuksesan dalam bidang tertentu, namun bakat saja tidak cukup untuk mencapai kesuksesan. Diperlukan juga dedikasi, kerja keras, dan latihan yang berkelanjutan untuk mengembangkan kemampuan dan mencapai hasil yang optimal (Zamroni, 2016).
Minat dan bakat sangat penting untuk dipertimbangkan dalam memilih jenjang pendidikan, karena memilih jenjang pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat seseorang dapat meningkatkan peluang kesuksesan dan kebahagiaan di masa depan.Â
Motivasi yang tinggi pada seseorang belajar sesuai dengan minat dan bakatnya, ia lebih termotivasi untuk belajar dan meningkatkan kemampuan di bidang tersebut. Ini dapat meningkatkan kesuksesan akademis dan karir di masa depan. Kepuasan dan kebahagiaan juga berpengaruh dalam pemilihan jenjang pendidikan, ketika seseorang belajar sesuai dengan minat dan bakatnya, ia cenderung merasa lebih puas dan bahagia dengan pilihan pendidikannya. Ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional di masa depan (Susanto, 2018).
Bakat dan minat adalah salah satu unsur dari bagian psikologis siswa yang sangat menentukan sebuah keberhasilan pendidikan, maka seluruh komponen yang terlibat dalam ranah pendidikan sudah semestinya menjamin pemerataan pendidikan, peningkatan mutu kualitas, serta manajemen pendidikan. Agar kemampuan anak berbakat tidak mengalami penurunan, maka perlu perhatian lebih terhadap anak berbakat dalam mengembangkan potensi mereka, lembaga yayasan pendidikan memiliki kewajiban untuk menjadi wadah bagi siswa guna mampu menjadikan mereka sebagai manusia yang dapat menghadapi tantangan masa depannya.Â
Maka dari itu, dalam memilih jenjang pendidikan, penting bagi seseorang untuk mengidentifikasi minat dan bakatnya terlebih dahulu, dan memilih jenjang pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat tersebut. Hal ini dapat membantu meningkatkan peluang kesuksesan dan kebahagiaan di masa depan (Mahfud dan Sutama, 2021).
METODEÂ
Â
Metode yang digunakan adalah penelitian pustaka dengan mengumpulkan Informasi pada buku, jurnal, dan penelitian yang ada. Sumber data diambil dari pengumpulan jawaban pada kuesioner yang telah dibagikan kepada siswa kelas 6 serta hasil wawancara kepada guru walikelas 6 SDN Patokcipis 3 mengenai pentingnya pemilihan jenjang pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat. Kuisioner yang dibagian akan menghasilkan data demografi responden, seperti nama dan jenis kelamin, serta data yang berisi jawaban responden. Selain itu, didapatkan data yang berupa jawaban dari hasil wawancara dengan guru wali kelas 6 SDN Patokcipis 3.
INSTRUEN PERTANYAAN