The  Illuminatus ! Trilogy, novel fiksi kayra Robert Shea dan Robert Anton Wilson menjadi sebuah inspirasi  kelompok yang menamakan diri Iluminati. Kelompok yang selalu dikaitkan dengan sebuah peristiwa yang melibatkan korporasi dan pemimpin negara dalam konspirasi menciptakan  tatanan dunia baru dalam satu agama. Terlepas ada tidaknya kelompok tersebut jika kita melihat garis politik ultra kanan dinegara barat  seperti halnya Donald Trump memang faktanya mampu mendapat tempat didalam publik pemilih.
Agaknya propaganda politik ultra kanan ini sudah mulai merebak didalam jagat maya Indonesia dimana ayat agama menjadi polemik yang mungkin saja menjadi salah satu penyebab timbulnya aksi massa bela Islam.  Tentunya tidak bisa melihat aksi itu semata disebabkan oleh statemen Ahok, bisa saja statemen itu hanya sebagai pemicu dari  fenomena yang berkembang didalam jagat maya yang merupakan gambaran  adanya propaganda yang secara sistematis mendiskreditkan pola pandang umat Islam sebagai pandangan yang salah.
Dengan mudah  media sosial  digunakan untuk menyampaikan pendapat, mencaci maki karena berbeda pandang, apalagi belakngan muncul polemik memilih berdasrkan pilihan agama adalah melanggar konstitusi yang mendapat reaksi Menteri Agama dan Muhammadyah. Indonesia adalah negara besar yang berpenduduk mayoritas Islam tentunya banyak negara terutama negara liberal yang tak menghendaki Indonesia  menjadi negara kuat.Â
Toleransi sesunngguhnya akan tercipta dengan sendirinya kalau tidak saling memprvokasi, biarlah masing2 memiliki8 pandangan sekalipun pandangan itu tak menguntungkan secara politik bagi seseorang atau kelompok. Di negara barat sana memang terjadi Islam pobhia karena Islam tak boleh kuat, namun di Indonesia yang mayoritas berpenduduk muslim ini sesungguhnya sudah menimbulkan persaudaraan yang menghilangkan sekat etnis. Â
Masyarakat Indonesia sudah menyatu dalam NKRI, tak ada konflik etnis seperti etnis Karen, Rohingya di Birma atau suku moro di Filipina. Tak bisa dibayangkan kalau hal itu terjadi di Indonesia yang masyarakatnya sudah membaur dalam perkawinan antar etnis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI