Dalam tayangan televisi terlihat massa terus berdatangan dengan agenda doa bersama dan sholat berjamaah ini memang sulit dicegah, namun dengan pertunjukan aksi doa ini apakah dengan memproses hukum Rizieq suara umat muslim dapat dihentikan?
Pada intinya, suara itu masih sama menyangkut surat Al Maidah 51 dan itu menyangkut kasus Ahok yang masih dalam persidangan. Â Sikap Ahok dan Pengacaranya yang dinilai melecehkan Kya Ma`rif Amin bukan tidak mungkin menjadi pendorong aksi lanjutan ini. Â Terlebih polemik yang berkembang menyeret SBY dalam konflik politik lebih luas lagi terkait dengan majunya AHY dalam kancah persaingan pilkada DKI menjadikan aksi ini sudah bermuatan berbagai kepentingan.
Bahwa sesungguhnya hukum adalah sebagai alat untuk pemaksa agar  para pihak tunduk, namun hukum dalam tujuan politik tak selalu membuat para pihak tunduk manakala hukum itu ditengarai digunakan sebagai alat politik.
Keikutsertaan para politisi tersebut mnyiratkan ada kepentingan politik dalam penanganan hukum sehingga acara keagamaan tersebut juga menjadi alat politik untuk menekan. Sama-sama melakukan tekanan, sama sama berkeras dan jika elit politik berkonflik akan diikuti pula oleh masyarakat. Â Mungkin aksi 112 ini menjadi cerminan gerakan people power, kedaulatan ada ditangan rakyat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI