Yang menarik disini, Dimas Kanjeng  sebagaimana foto yang beredar di media yang berfoto bersama petinggi TNI dan Polri, bahkan berfoto ketika "bertamu" kepada Presiden Jokowi di Istana negara bukan tidak mungkin menjadikan dirinya lebih dipercaya. Namun, bagi Mahfud MD yang sempat berkunjung ke Padepokan mungkin saja terkait dengan penggalangan suara Pilpres 2014 karena banyaknya pengikut Dimas Kanjeng sebagai diungkapkan di media.
Terlepas dari proses di kepolisian, dalam dunia politik dia bisa saja orang seperti Dimas Kanjeng ini memiliki arti penting bagi kontestan politik, disamping memiliki pengikut yang banyak sebagai kantung suara, juga  dinilai mampu menjadikan seseorang meraih kemenangan atau mempertahankan jabatan. Seperti inilah kehidupan sosial kemasyarakatan yang masih berpikir instan sehingga percaya pada hal-hal diluar akal sehat yang akhirnya banyak yang menjadi korban.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H