Mohon tunggu...
Doddy Poerbo
Doddy Poerbo Mohon Tunggu... -

apalah arti sebuah nama

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok Kini Terkepung Berbagai Persoalan

8 April 2016   03:27 Diperbarui: 8 April 2016   03:51 2605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat karakteristik pedagang dan budaya pamrih didalam kekuasaan, pedagang yang memang mencari tujuan untuk mencari keuntungan, kalau izin harus dibeli maka izinpun akan dibeli mengikuti budaya kekuasaan. Adalah kewajiban pengayom rakyat untuk mempertimbangkan dampaknya bagi rakyat banyak, tetapi kalau terjadi keberpihakan sebagai mana indikasi yang disampaikan oleh KPK adanya Grand Corruption, agaknya yang disalahkan adalah investor karena melakukan suap.  Padahal, investor hanya mengikuti arus, tanpa mengikuti arus sulit membangun usaha.

Ibarat kata, dunia usaha pengembang kaki kiri berada di sorga, kaki kanan berada di penjara yang tentunya akan mempengaruhi image kepastian hukum yang diperlukan oleh pengasaha yang selama ini dikeluhkan.  Budaya semacam inilah membuat pengusaha harus berada dilingkaran kekuasaan yang sering disebut kekuasaan yang liberal. Liberal dalam pengertian yang bertahan dalam persaingan adalah mereka yang pintar, yang kaya, yang kuat atau bahkan yang licik, pengusaha menjadi penguasa, atau penguasa menjadi pengusaha adalah fakta yang kita temui dalam apa yang disebut era reformasi politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun