Gerak gerik Jesica yang dinilai sebagian publik menjadi bukti yang mendukung, bisa saja disebabkan karena terkontaminasi melalui pernafasan oleh uap kopi yang sebelumnya sudah dibubuhi oleh zat beracun itu. Apa yang disaksikan oleh publik dalam tayangan sebuah stasiun televisi yang dijadikan sebagai sumber opininya bisa terbantahkan oleh hasil pemeriksaan Dokkes Polda Metro Jaya.
Dari pemeriksaan tubuh Jesica yang dilakukan setelah ditangkap sesungguhnya menggambarkan bahwa penyidik masih melakukan pencarian bukti untuk mendukung keputusan Jesica sebagai tersangka. Opini publik bisa saja dibangun oleh keluarga korban atau mungkin bisa saja dilakukan oleh pelaku yang sesungguhnya sebab ketersangkaan Jesica berdasarkan pada keberadaan dan gerak gerik tanpa didukung bukti yang memperkuat.
Dengan melihat dua sisi pendapat publik antara yang pro dan kontra menjadikan mistery pembunuhan Mirna makin meramaikan jagat pemberitaan yang dibumbui dengan berbagai argumentasi mulai dari prilaku lesbi, kepribadian ganda, ketidak konsistenan yang mungkin disebabkan oleh tekanan psikis akibat pemberitaan. Jesica, apakah saudara sehat ? Tentunya orang tidak sehat tidak layak diverbal apalagi dihukum.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H