Mohon tunggu...
Doddy Poerbo
Doddy Poerbo Mohon Tunggu... -

apalah arti sebuah nama

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Jakarta yang Mengancam

20 Februari 2010   19:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:49 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_78473" align="alignright" width="285" caption="Pengemis Ibukota"]

[/caption]

Jakarta sebagai barometer politik negeri ini, gerakan masyarakat jakarta akan pula mewakili gerakan masyarakat indonesia umumnya dimata internasional. Sebuah citra akan segera terbentuk dari gerakan masyarakat jakarta. Kenaikan harga sembako, lumpuhnya industri  sebagai penyediaan lapangan kerja  akibat serbuan barang import, jika tidak disikapi secara serius oleh pemerintah, bukan tidak mungiin akan menimbulkan gerakan masyarakat perkotaan. Gerakan tersebut mudah tersulut akibat masih terjadi kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin.

Masyarakat yang miskin itu masih senang menerima uang saweran karena masih perlu pangan. masyarakat yang tidak paham politik digunakan oleh para politikus untuk mencapai kekuasaan. Namun kesenjangan sosial yang terjadi antara penguasa dan rakyatnya bukan tidak mungin akan mengundang gerakan besar masyarakat yang lapar. Jakarta sebagai ibukota negara yang menyenangkan, menysusahkan, menggiurkan juga dapat menjadi ancaman yang serius bagi penguasa jika tidak tanggap terhadap kesengsaraan masyarakatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun