[caption id="attachment_78473" align="alignright" width="285" caption="Pengemis Ibukota"]
Jakarta sebagai barometer politik negeri ini, gerakan masyarakat jakarta akan pula mewakili gerakan masyarakat indonesia umumnya dimata internasional. Sebuah citra akan segera terbentuk dari gerakan masyarakat jakarta. Kenaikan harga sembako, lumpuhnya industri sebagai penyediaan lapangan kerja akibat serbuan barang import, jika tidak disikapi secara serius oleh pemerintah, bukan tidak mungiin akan menimbulkan gerakan masyarakat perkotaan. Gerakan tersebut mudah tersulut akibat masih terjadi kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin.
Masyarakat yang miskin itu masih senang menerima uang saweran karena masih perlu pangan. masyarakat yang tidak paham politik digunakan oleh para politikus untuk mencapai kekuasaan. Namun kesenjangan sosial yang terjadi antara penguasa dan rakyatnya bukan tidak mungin akan mengundang gerakan besar masyarakat yang lapar. Jakarta sebagai ibukota negara yang menyenangkan, menysusahkan, menggiurkan juga dapat menjadi ancaman yang serius bagi penguasa jika tidak tanggap terhadap kesengsaraan masyarakatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H