PENDAHULUANÂ
1.1.Latar BelakangÂ
Kehidupan kita pada saat ini tentu tidak terlepas dari yang namanya  sejarah . Sejarah tidak sekadar membahas tentang masa lalu , namun sejarah merupakan ilmu dasar yang memunculkan ide - ide pokok pemikiran yang sampai saat ini sangat dibutuhkan. Dengan memahami sejarah yang ada kita dapat mengembangkan cara berpikir kritis  karena dengan sejarah kita dapat belajar tentang kesalahan - kesalahan apa saja yang pernah terjadi di masa lalu sehingga tidak terjadi di masa yang akan datang. Namun mempelajari sejarah sering sekali dianggap membosankan bagi sebagian orang karena sejarah dianggap hanya sekedar warisan nenek moyang saja, padahal sejarah  itu adalah pemebelajaran di masa kini hingga masa yang akan datang.
      Demikian halnya dengan sejarah gereja, sebagai generasi milenial dan gereja di masa depan sejarah gereja tentu menjadi suatu hal yang penting untuk kita pelajari  karena dengan  dengan memahami sejarah gereja kita  masing - masing  bisa mengetahui dan memahami  bagaimana sejarah perkembangan PAK  di gereja HKBP Parhudonan  dari awal perintisan hingga kini?, Bagaimana perkembangan tingkat kehadiran jemaat gereja HKBP Parhudonan  dari dulu hingga kini?.Â
      Jika kita perhatikan pada saat ini jemaat yang paling banyak datang beribadah setiap hari minggunya adalah kaum ibu dan perempuan. Berdasarkan firman Tuhan yang menjadi  pendoa dalam keluarga adalah seorang ayah.Jika kaum bapak malas ke gereja tentu ini menjadi suatu kesalahan yang fatal, karena bagaimana seorang ayah mendoakan serta mengajari keluarganya akan Firman Tuhan sementara ia sendiri malas berdoa dan beribadah. Â
1.2. Rumusan MasalahÂ
Berdasarkan latar belakang di atas, adapun yang menjadi rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
- Bagaimana sejarah berdirinya Gereja HKBP Parhudonan ?
- Bagaimana perkembangan pola / tindakan edukatif Pendidikan Agama  Kristen di Gereja HKBP Parhudonan sejak awal perintisan hingga kini?
- Bagaimana Jemaat HKBP Parhudonan mempertahankan /melestarikan nilai- nilai sejarah dari bapak - bapak  gereja terdahulu ?
- Bagaimana strategi yang diterapakan oleh para sintua gereja HKBP Parhudonan untuk meningkatkan tingkat kehadiran jemaat khususnya kaum bapak  setiap hari minggunya?
1.3. Tujuan
      Berdasarkan Rumusan masalah diatas adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
- Mengetahui bagaimana sejarah  berdirinya Gereja HKBP Parhudonan
- Â Mengetahui perkembangan pola / tindakan edukatif Pendidikan Agama Kristen di Gereja HKBP Parhudonan sejak awal perintisan gereja hingga kini.
- Mengetahui cara atau tindakan apa yang dilakukan oleh Jemaat HKBP Parhudonan melestarikan nilai - nilai sejarah dari bapak -bapak gereja terdahulu.
- Mengetahui bagaimana  strategi yang diterapkan  oleh para sintua HKBP Parhudonan untuk meningkatkan tingkat kehadiran jemaat khususnya kaum bapak  setiap hari minggunya
                                                         BAB II
                                                     PEMBAHASANÂ
2.1. Â Sejarah Berdirinya HKBP Parhudonan
Gereja HKBP Parhudonan merupakan gereja Kristen Protestan ber-aliran Lutheran di masyarakat bersuku batak, khususnya Batak Toba .Gereja HKBP Parhudonan berdiri  di Dusun Parhudonan, Desa Sibalanga  Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara , Provinsi Sumatera Utara, Indonesia .
     Gereja HKBP Parhudonan merupakan satu-satunya gereja di dusun Parhudonan. Sejak tahun 1963 tidak ada gereja lain yang berdiri di sana.Gereja HKBP Parhudonan dirintis pada tahun 1960 oleh empat orang sintua berserta dengan 46 jemaat HKBP Parhudonan  dan diresmikan pada tahun 1963 oleh Lembaga Pusat HKBP Resort Garoga Distrik II Silindung . Berikut ini nama - nama sintua yang merintis pendirian Gereja HKBP Parhudonan :
- St. Loksa Siburian  ( Parhangir gereja HKBP Parhudonan yang pertama)
- St. Mala sianturi
- St. Firman Sianturi
- St. Paingot Pasaribu
      Sebelum berdirinya Gereja HKBP Parhudonan ini , jemaatnya bergereja ke HKBP Sibalanga dengan jarak tempuh kurang lebih 3 Km dari dusun Parhudonan. Adapun alasan didirikannya gereja ini adalah karena jarak tempuh dari dusun Parhudonan ke HKBP Sibalanga sangat Jauh, apalagi pada saat itu masih sedikit dari masyarakat dusun Parhudonan yang memiliki alat kendaraan dan hingga kini hanya ada satu gereja di Dusun Parhudonan yaitu HKBP Parhudonan . Tanah tempat didirikannya Gereja HKBP Parhudonan ini merupakan tanah Hibah dari masyarakat dusun Parhudonan. Adapun dana yang digunakan untuk pendirian gereja tersebut berasal dari hasil swadaya dari jemaat HKBP Parhudonan . Swadaya yang diberikan oleh masyarakat pada saat itu  berupa papan ( kayu ), Pasir, batu dari sungai, dan kerjasama antar masyarakat dusun parhudonan .
 Photo Gereja HKBP Parhudonan tahun 1967
   Seperti yang kita ketahui bersama bahwa gereja merupakan salah satu tempat berlangsungnya Pendidikan Agama Kristen (PAK). Pendidikan Agama Kristen sesungguhnya bertujuan untuk :
 (1) supaya jemaat memiliki kesatuan  iman kepada Kristus Yesus;
 (2) supaya jemaat memiliki pengetahuan yang benar tentang Firman Tuhan ;
(3) supaya jemaat memiliki kedewasaan penuh dan pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan  kristus {Efesus 4 : 11-14}.Â
Pendidikan Agama Kristen  di gereja dapat kita peroleh dari aktivitas Sekolah minggu, Ibadah Minggu, Ibadah remaja dan Pemuda, mengikuti organisasi Koor, KKR, dan sebagainya.  Pendidikan Agama Kristen yang diterapkan di Gereja biasanya dilakukan oleh para Pelayan (dalam gereja Lutheran khususnya para pelayan ini  disebut Parhangir, Sintua, dan Guru Sekolah Minggu)
Berikut ini data pelayan di HKBP Parhudonan tahun 2022 ,
- Nama Pendeta HKBP Parhudonan (2021- Sekarang ) Â
 Pdt . Andry Krismanto Nababan ,S.Th, M.Th, M.Pd.K - Nama Parhangir HKBP Parhudonan ( 2020 - sekarang
 St. Marhalim Sianturi - Nama --nama Sintua HKBP Parhudonan
 St. Marhalim Sianturi
 St. Naek Sianturi
 St. Ammer Sianturi - Nama Calon Sintua HKBP Parhudonan
 Natal Lubis - Nama - nama Guru Sekolah Minggu HKBP Parhudonan tahun 2022:
 Gomes Sianturi
 Sakti Pasaribu - Petugas Kebersihan Gereja:
 Keluarga Bapak Wijaya Pasaribu
     Gereja HKBP Parhudonan juga  selalu mengembangkan tindakan edukatif PAK di gereja dengan berbagai kegiatan seperti Ibadah Minggu bersama , ibadah bagi remaja dan pemuda /I, Ibadah sekolah minggu , Marguru Malua ( bimbingan untuk orang - orang yang akan naik sidi ),  Ibadah Khusus jemaat yang mengikuti organisasi Koor di gereja ( koor ama, koor ina, koor remaja ) serta minggu ceria bagi anak - anak sekolah minggu .
     Gereja HKBP Parhudonan juga sering mengikuti berbagai acara dan perlombaan - perlombaan yang diselengggarakan di Resort seperti Perlombaan koor antar gereja,  berbagai perlombaan pada acara parheheon remaja, parheheon Ina, Parheheon Ama, Parheheon Sikkola Minggu, natal Oikumene, natal Remaja dan sebagainya.
    Gereja HKBP Parhudonan juga pernah mendapatkan berbagi penghargaan dari berbagai kegiatan yang diikuti . Berikut ini beberapa penghargaan yang pernah diperoleh oleh gereja HKBP Parhudonan 4 tahun terakhir  :
- Juara 1 volly pemuda antar gereja se- Resort Garoga tahun 2019
-  Juara 3 Menyusun Kalimat pada Parheheon Ina se- Resort Garoga  tahun 2021
- Â Juara 2 lomba Lari jarak pendek ( 200) meter pada acara parheheon sikkola minggu tahun 2022
- Â Juara 1 tarik tambang sekolah minggu pada parheheon sikkola minggu tahun 2022 Se-Resort Garoga
- Â Juara 3 Koor Gabungan pada acara perlombaan koor gabungan HKBP se -Resot Garoga pada Minggu, 9 Oktober 2022
2.3. Tindakan  Yang Dilakukan Oleh Jemaat HKBP Parhudonan Guna  Melestarikan Nilai - Nilai Sejarah Yang telah Dibuat Oleh Para Sintua TerdahuluÂ
      Sebagai generasi penerus  gereja di masa depan  kita tentu harus mengetahui nilai - nilai positif sejarah  apa saja yang sudah di buat oleh bapak - bapak gereja terdahulu. Gereja HKBP Parhudonan sejak awal perintisan hingga kini selalu berupaya mewujudkan  tritugas panggilan gereja yaitu marturia / bersaksi, koinonia / bersekutu, diakonia / melayani  .
Berikut ini beberapa Tindakan bapak gereja HKBP Parhudonan yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh jemaat HKBP Parhudonan hingga saat ini :
- Bapak gereja terdahulu selalu mengingatkan bahwa jemaat HKBP Parhudonan harus sehati sepenanggulangan, misalnya jika ada satu keluarga yang kemalangan maka jemaat HKBP Parhudonan turut serta membantu serta mendoakan .
- Para sintua HKBP Parhudonan selalu siap melayani jemaatnya saat jemaatnya membutuhkan mereka. Misalnya pada saat ada jemaat yang minta didoakan karena sakit penyakit ,mereka selalu siap  untuk mendoakan supaya mereka sembuh oleh bilur- bilur Yesus.
- Para Jemaat HKBP Parhudonan selalu mendukung jika ada berbagai acara yang diikuti dari gereja . Contohnya pada saat sekolah Minggu mengikuti perlombaan Parheheon Sikkola Minggu di Resort maka para jemaat turut mempersipkan perlengkapan anak sekolah minggu, mendoakan, serta datang mendukung mereka. Motivasi sesungguhnya lebih berharga daripada materi.
- Sampai pada saat ini para sintua HKBP Parhudonan selalu berupaya untuk membina jemaat Tuhan dengan cara jika ada jemaat yang berturut-turut tidak datang beribadah pada hari minggu maka mereka akan menjumpai jemaat tersebut supaya mereka kembali  rajin beribadah. Jika jemaat yang dijumpai mengalami pergumulan sehingga mereka tidak datang beribadah maka mereka akan mendoakan jemaat tersebut.
-  Jika ada berkas - berkas yang dibutuhakan jemaat  mereka turut membantu mengurusnya serta mendoakan urusan mereka.
2.4. Praktek PAK Dalam Upaya Peningkatan Kehadiran Jemaat Khususnya Kaum Bapak Di Gereja HKBP Parhudonan
      Pendidikan Agama Kristen (PAK) merupakan kabar baik yang berpusat kepada Yesus Kristus. Menurut C.Graendorf, PAK adalah proses pengajaran dan pembelajaran yang yang berdasarkan alkitab,Berpusat pada Yesus Kristus, dan bergantung kepada Roh Kudus yang membimbing setiap pribadi pada semua tingkat pertumbuhan  iman melalui pengajaran masa kini ke arah pengenalan  dan pengalaman rencana dan kehendak Allah melalui Kristus dalam setiap aspek  kehidupan, dan melengkapi mereka bagi palayanan yang efektif yang berpusat pada Kristus sang Guru Agung dan perintah yang mendewasakan para murid.
    Menurut Stephen Tong, Pendidikan Agama Kristen adalah usaha sengaja yang dilakukan oleh gereja untuk membina dan mendidik  semua warganya untuk mencapai tingkat kedewasaan rohani dalam iman, pengharapan, kasih akan Allah serta melaksanakan misinya di dunia sambil mennatikan kedatangannya yang kedua kali.
     Menurut Homrighausen,bahwa Pendidikan Agama Kristen adalah suatu usaha dalam membantu peserta didik untuk berkembang memasuki  persekutuan dengan Tuhan Yesus sehinggga menjadi pribadi yang bertanggung jawab baik kepada Allah maupun kepada manusia.
     Berdasarkan beberapa Pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama Kristen (PAK) adalah proses pendidikan yang berporos kepada Yesus Kristus, berdasar pada alkitab dengan bantuan Roh Kudus untuk menacapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar akan Firman Tuhan. Hamba Tuhan merupakan perpanjangan tangan Tuhan untuk membimbing para jemaatnya. Firman Tuhan dalam 2 Timotius 4:1-5 menjelakan bentuk tugas dan panggilan seorang hamba Tuhan yaitu memberitakan Firman Tuhan,menasehati yang bersalah serta memberikan pengajaran yang sehat. Seorang hamba Tuhan harus memiliki hubungan vertikal yang baik terlebih dahulu dengan Tuhan setalah itu hamba tuhan bisa membangun hubungan horizontal yang baik dengan sesamanya(jemaat).
     Setiap hamba Tuhan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada yang memiliki karunia berkotbah, karunia mengajar, karunia mengunjungi dan mendoakan orang sakit. Biarlah kelebihan dan kekurangan setiap pelayan Tuhan menjadi alat supaya mereka bisa saling melengkapi. Seorang hamba  Tuhan (Parhangir, Sintua, Guru sekolah minggu) harus bisa memberikan nasehat,semangat berdoa,beribadah,menyebarkan kasih  kepada para jemaat Tuhan.
     Jika kita perhatikan pada saat ini ibadah minggu lebih banyak dihadiri oleh kaum ibu dan perempuan.Para kaum bapak dan anak laki-laki cenderung lebih malas beribadah. Mereka datang ke gereja hanya pada saat -saat tertentu ,misalnya pada saat paskah, anaknya menerima baptisan kudus dan naik sidi (Malua  dalam gereja Lutheran) dan ibadah natal saja. Untuk itu para hamba Tuhan memiliki peran yang sangat penting  untuk mengajak para kaum bapak dan anak laki-laki  supaya mereka mau datang beribadah kepada Tuhan.
      Hamba Tuhan di gereja HKBP Parhudonan selalu berupaya untuk mengajak jemaatnya supaya mau datang beribadah kepada Tuhan setiap hari minggunya. Adapun Strategi yang diterapakan oleh hamba Tuhan di gereja  HKBP Parhudonan  supaya para jemaatnya khususnya kaum bapak dan laki-laki bersedia datang beribadah kepada Tuhan adalah sebagai berikut:
- Membuat Punguan Koor Ama
   Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan jika seseorang diberikan suatu tanggung jawab di gereja, maka mereka memiliki alasan serta motivasi untuk datang beribadah kepada Tuhan. Demikian halnya dengan kaum bapak dan pemuda di HKBP Parhudonan mereka lebih bersemangat datang beribadah setiapa hari minggu karena mereka mempunyai tugas untuk menyayikan lagu koor pada acara ibadah. - Hamba Tuhan mengunjungi kaum bapak dan pemuda yang malas beribadah ke rumah mereka masing- masing supaya mereka tergerak hatinya beribadah kepada Tuhan.
- Mengikuti Parheheon Ama yang diselenggarakan oleh Gereja se-Ressort GarogaÂ
- Hamba Tuhan di gereja HKBP Parhudonan (Parhangir dan sintua) Â selalu mendukung program Parheheon yang diselengggarakan oleh ressort dengan cara mengikuti berbagai perlombaan seperti perlombaan koor. Gereja memfasilitasi kaum bapak supaya mereka bisa ikut sera dalam parheheon ama tersebut.
- Gereja membuat perayaan natal gabungan
Perayaan natal ini dilakukan untuk menjalin solidaitas yang baik antara satu personil dengan personil lainnya.
                                                         BAB III Â
                                                       PENUTUP
3.1 KesimpulanÂ
HKBP Parhudonan merupakan merupakan gereja Kristen Protestan ber-aliran Lutheran di masyarakat bersuku batak, khususnya Batak Toba .Gereja HKBP Parhudonan berdiri  di Dusun Parhudonan , Desa Sibalanga , Kecamatan Garoga , Kabupaten Tapanuli Utara , Provinsi Sumatera Utara , Indonesia . Gereja HKBP Parhudonan dirintis pada tahun 1960 oleh empat orang sintua berserta dengan 46 jemaat HKBP Parhudonan  dan diresmikan pada tahun  1963 oleh Lembaga Pusat HKBP, Resort Garoga,  Distrik II Silindung.
    Praktek PAK di HKBP Parhudonan yang dalam penerapannya para hamba Tuhan datang memotivasi para jemaat dan mengajak mereka untuk datang beribadah,serta mendirikan penguan koor ama di gereja tersebut. Cara ini sukses menarik perhatian para kaum bapak dan para pemuda lebih aktif datang beribadah setiap minggunya. Jadi dapat disimpulkan bahwa pendekatan yang baik antara hamba Tuhan dan jemaat sanggup meningkatkan kehadiran jemaat khususnya kaum bapak  di gereja HKBP Parhudonan setiap minggunya.
3.2 SaranÂ
Sebagai pemuda - pemudi kristen kita harus mengetahui sejarah gereja kita masing - masing karena sejarah merupakan dasar dari pemikiran  dari apa yang akan kita kerjakan . jangan sesekali kita melupakan sejarah,seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia .Perjuangan para perintis gereja harus kita jadikan sebagai semangat untuk mengembangkan kulitas gereja yang lebih baik. Sebagai anak tentu kita juga berperan penting mengajak keluarga ita datang beribadah kepada Tuhan.
                                                    DAFTAR PUSTAKA
Beer, David. 50 Cara Membuat Gereja Anda Bertumbuh . Yogyakarta: ANDI, 2006.
Berkhof, H. Sejarah Gereja . Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1996.
Berkhof, H, and Enklaar I.H. Sejarah Gereja . Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.
Boehkle, Robert R. Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktek Pendidikan Agama Kristen dari Plato samapai Ignatius Loyola. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2013.
Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktek Pendidikan Agama Kristen dari Yohannes Amos Comenius sampai Perkembangan PAK di Indonesia . Jakarta : Gunung Mulia , 2011.
Butarbutar, Robinson Pdt.Dr. Almanak HKBP 2022. Pearaja ,Tarutung : Kantor Pusat HKBP , 2022.
Cully, Iris V. Dinamika Pendidikan Kristen. Jakarta : BPK Gunung Mulia, 2011.
LAI. Alkitab dan Kidung Jemaat. .Jakarta : Lembaga Alkitab Indonesia , 2021.
Majusip, Setiawan dkk. "Kendala-kendala yang mnyebabkan pria kamun bapa tidak aktif Beribadah ." JIWP, 2021: 379-383.
Strauch, Alexander. Diaken Dalam Gereja . Yogyakarta: ANDI, 2008.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H