2.1. Â Sejarah Berdirinya HKBP Parhudonan
Gereja HKBP Parhudonan merupakan gereja Kristen Protestan ber-aliran Lutheran di masyarakat bersuku batak, khususnya Batak Toba .Gereja HKBP Parhudonan berdiri  di Dusun Parhudonan, Desa Sibalanga  Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara , Provinsi Sumatera Utara, Indonesia .
     Gereja HKBP Parhudonan merupakan satu-satunya gereja di dusun Parhudonan. Sejak tahun 1963 tidak ada gereja lain yang berdiri di sana.Gereja HKBP Parhudonan dirintis pada tahun 1960 oleh empat orang sintua berserta dengan 46 jemaat HKBP Parhudonan  dan diresmikan pada tahun 1963 oleh Lembaga Pusat HKBP Resort Garoga Distrik II Silindung . Berikut ini nama - nama sintua yang merintis pendirian Gereja HKBP Parhudonan :
- St. Loksa Siburian  ( Parhangir gereja HKBP Parhudonan yang pertama)
- St. Mala sianturi
- St. Firman Sianturi
- St. Paingot Pasaribu
      Sebelum berdirinya Gereja HKBP Parhudonan ini , jemaatnya bergereja ke HKBP Sibalanga dengan jarak tempuh kurang lebih 3 Km dari dusun Parhudonan. Adapun alasan didirikannya gereja ini adalah karena jarak tempuh dari dusun Parhudonan ke HKBP Sibalanga sangat Jauh, apalagi pada saat itu masih sedikit dari masyarakat dusun Parhudonan yang memiliki alat kendaraan dan hingga kini hanya ada satu gereja di Dusun Parhudonan yaitu HKBP Parhudonan . Tanah tempat didirikannya Gereja HKBP Parhudonan ini merupakan tanah Hibah dari masyarakat dusun Parhudonan. Adapun dana yang digunakan untuk pendirian gereja tersebut berasal dari hasil swadaya dari jemaat HKBP Parhudonan . Swadaya yang diberikan oleh masyarakat pada saat itu  berupa papan ( kayu ), Pasir, batu dari sungai, dan kerjasama antar masyarakat dusun parhudonan .
 Photo Gereja HKBP Parhudonan tahun 1967
   Seperti yang kita ketahui bersama bahwa gereja merupakan salah satu tempat berlangsungnya Pendidikan Agama Kristen (PAK). Pendidikan Agama Kristen sesungguhnya bertujuan untuk :
 (1) supaya jemaat memiliki kesatuan  iman kepada Kristus Yesus;
 (2) supaya jemaat memiliki pengetahuan yang benar tentang Firman Tuhan ;
(3) supaya jemaat memiliki kedewasaan penuh dan pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan  kristus {Efesus 4 : 11-14}.Â