Seperti yang kita ketahui, bahwa kini sebuah gawai saja dapat mengubah kepribadian seorang anak. Anak yang dulunya suka bermain diluar, kumpul bersama teman-temannya, kini setelah adanya gawai, mereka menjadi anti-sosial dan cenderung egois. Segalanya serba individualisme. Berbeda dengan masa ketika dahulu manusia belum diserang oleh arus modernitas.
Ketika orang tua justru memperlihatkan keaktifannya bermain gawai didepan anak, maka bukan tidak mungkin jika anak akan mencontoh perilaku tersebut. Bisa jadi sang anak akan berpikiran bahwa hal tersebut baik dan patut dicontoh, mengingat orang tuanya sendirilah yang melatihnya secara tidak langsung.
Yang saya sebutkan diatas, tentu masih sebagian kecil dari banyak hal yang pantang dilakukan orang tua demi terbentuknya i'tikad baik sang anak. Di kehidupan yang serba modern dan futuristik ini, orang tua sangat perlu memutar akal dalam mendidik sang anak sesuai dengan eranya.
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H