Pengeluaran yang terlihat dan tercatatnya, tentu saja adalah biaya listrik dan sambungan internet. Yang keduanya akan sangat mungkin dihindari oleh pengguna internet bersistem kuota atau yang 'misqueen' dan sebagian besar diantaranya ada di negara-negara berflower bergaji pas-pasan.
Lalu siapa pengguna sistem renderfarm ini? Yang saya tahu adalah sekumpulan pekerja grafis sekaligus pengguna software 3D baik gratisan atau berbayar yang terhubung dengan salah satu provider renderfarm.Â
Pemrosesan rendering yg sering memakan waktu lebih dari semalam bakal dipercepat menjadi beberapa menit karena banyaknya dukungan perangkat (PC lain).Â
Demi menjaga membernya tak lari, para pengguna yang "saling memanfaatkan" pun diganjar sistem poin yang bermanfaat dan bisa digunakan 'pada waktunya' yakni saat ada kebutuhan yg sama.
Bila seorang pejabat atau orang kebanyakan memikirkan mengapa konsumsi listrik perkapita negara maju sangat tinggi, bisa jadi salah satu penyebabnya adalah "persatuan" dari pemilik PC sekaligus penggiat grafis yang berbagi-pakai-sistem perangkat mereka. Mungkin ada bidang lain juga yang terdapat 'sistem bersama' semacam ini, tapi biarlah ditulis oleh mereka yang lebih tahu dari saya soal kejelasannya.
*artikel ini bukan untuk mengendorse pihak/produk tertentu meskipun terlihat demikian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H