Acara Awak Media: Pembukaan, Sambutan Presiden Direktur dan Latar Belakang SOYJOY
Acara peserta media sendiri terpisah dari 'acara formal' yang mengundang Bupati, pejabat Pasuruan serta partner bisnis, dan kebetulan sempat bersinggungan sejenak di tenda ruang pertemuan dimana tamu undangan peserta 'acara formal' dan 'acara media' mendapatkan sajian hiburan serta jamuan makan siang.Â
Setelah mendengarkan beberapa nyanyian dari band lokal, Tari Awa Odori yang berasal dari Tokushima Jepang (sebagai tempat lahirnya perusahaan) menutup 'acara formal' yang digelar sejak pagi—namun acara khusus peliputan awak media, blogger dan influencer masih jalan terus. Selama berada di lokasi perusahaan itulah semua peserta dapat menulis laporan berupa twit atau foto instagram dengan tagar #SOYJOYfactoryvisit serta #kebaikankedelai.
Saat meluncur ke lokasi pabrik SOYJOY yang terletak paling belakang dari keseluruhan lahan perusahaan dengan luas 11 ha, bus rombongan juga melewati instalasi pengolahan limbah di sisi kiri sebagai bukti bahwa soal limbah di perusahaan ini benar-benar menjadi perhatian.
Dalam ruang media peserta dihadapkan dengan Pak Ricky Suhendar (Corporate Communication Director) sebagai 'moderator'/MC dan petinggi perusahaan Pak Yoshihiro Bando sebagai Presiden Direktur yang sekelumit memberikan kata sambutan; disamping memperkenalkan riset seorang dokter dan budaya makan kedelai di Jepang dan Indonesia serta fermentasinya, bedanya banyak orang di Jepang mengkonsumsi kedelai dalam bentuk mentah (=maksudnya tidak dimasak seperti digoreng) atau ditambah soyu (kecap Jepang).
1. Ada satu pulau di Jepang yakni Hokkaido dimana penduduknya mayoritas memakan ikan, namun ada satu desa yang hanya mengkonsumsi kedelai sebagai pengganti protein ikan. Dan sebagai imbasnya, penduduk di desa tersebut mempunyai usia yang panjang. Begitu juga konsumsi kedelai di Jepang sangat tinggi yang berimbas positif dimana negara Jepang pada harapan hidup (usia) yang panjang.
2. Penduduk di negara miskin Afrika juga mengkonsumsi kedelai sebagai pengganti daging yang berharga lebih tinggi, begitu juga dengan penduduk Cina terutama di dataran tinggi dimana tanahnya tidak cocok untuk ditanami padi juga mengkonsumsi kedelai. Kedelai juga dikonsumsi oleh para biksu yang tidak mengkonsumsi daging. Tak ketinggalan, Aborigin yang merupakan suku asli Australia yang sebelumnya dikenal sebagai pemakan daging berlebih sehingga mengalami perut membuncit juga mendapatkan manfaat dari kedelai dimana warga suku Aborigin kemudian menjadi lebih sehat dan seimbang.
Jadi dasar dari produk SOYJOY sendiri menekankan bahwa ada manfaat luar biasa dari kedelai yang dijuluki 'King of Bean' ini. SOYJOY diluncurkan pada tahun 2007, dan belum ada pabriknya di Indonesia sehingga harus diimpor. Melihat peluang dan pasar yang besar serta tingkat konsumsi kedelai yang cukup tinggi, serta sedari awal misi perusahaan yang peduli terhadap kesehatan maka kemudian diproduksilah produk SOYJOY ini. Pabrik SOYJOY sendiri merupakan bagian dari PT Amerta Indah Otsuka yang berkantor di Jakarta.
Sedangkan di Indonesia sendiri PT Amerta Indah Otsuka mempunyai dua pabrik yang berada di dua lokasi, yakni di Cicurug-Sukabumi yang memproduksi Pocari Sweat serta minuman Ion (Ion Water), dan di Kejayan-Pasuruan yang memproduksi Pocari Sweat serta SOYJOY.