Mohon tunggu...
Kemas Resta
Kemas Resta Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Strategist

Part of Korea Investment And Sekuritas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Saham Dividen, Cara Cerdas Menghasilkan Passive Income dari Investasi Saham

6 November 2024   15:50 Diperbarui: 6 November 2024   16:14 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saham Dividen, sumber (Freepik)

Pasar saham bisa sangat volatile, tetapi dengan memiliki saham dividen, Anda dapat mengurangi dampak fluktuasi pasar. Karena dividen memberikan sumber pendapatan tambahan, fluktuasi harga saham yang tidak terduga bisa lebih mudah dihadapi. Anda tetap bisa mendapatkan penghasilan meskipun harga sahamnya sedang turun.

Cara Memilih Saham Dividen yang Tepat

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi di saham dividen, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk memilih saham yang tepat:

  1. Rasio Pembayaran Dividen (Dividend Payout Ratio)

Dividend payout ratio menunjukkan seberapa besar persentase laba perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham sebagai dividen. Rasio ini penting karena jika terlalu tinggi, perusahaan mungkin kesulitan membayar dividen di masa depan. Idealnya, cari perusahaan dengan rasio pembayaran dividen 30%-60%, yang menunjukkan perusahaan memiliki cukup laba untuk investasi kembali dan tetap menjaga stabilitas pembayaran dividen.

  1. Sejarah Pembayaran Dividen

Perusahaan yang memiliki sejarah pembayaran dividen yang baik dan konsisten lebih dapat diandalkan. Cari perusahaan yang telah membayar dividen secara teratur selama bertahun-tahun.

  1. Kondisi Keuangan Perusahaan

Memeriksa kondisi keuangan perusahaan adalah langkah penting dalam memilih saham dividen. Pastikan perusahaan memiliki arus kas yang sehat dan laba yang stabil. Perusahaan dengan keuangan yang kuat lebih cenderung mampu menjaga kebijakan dividen mereka tanpa menurunkan kualitas operasional.

  1. Dividend Yield yang Kompetitif

Dividend yield adalah persentase dividen yang dibayarkan perusahaan dibandingkan dengan harga sahamnya. Meskipun dividend yield yang tinggi bisa menggiurkan, Anda harus berhati-hati. Kadang, dividend yield yang sangat tinggi bisa menjadi tanda perusahaan menghadapi masalah finansial, atau perusahaan sedang membayar dividen dari utang.

  1. Potensi Pertumbuhan Saham

Meskipun fokus utama Anda adalah dividen, pertumbuhan harga saham juga penting. Pilih perusahaan yang tidak hanya membayar dividen yang baik, tetapi juga memiliki prospek pertumbuhan yang baik di masa depan. Ini memastikan bahwa Anda tidak hanya mendapatkan dividen, tetapi juga apresiasi harga saham.

Saham dividen adalah cara yang sangat menarik untuk menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Dengan memilih saham dari perusahaan yang memiliki kebijakan dividen yang solid, Anda dapat menikmati pendapatan pasif yang konsisten sekaligus memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang dari kenaikan harga saham. Anda bisa memulai berinvestasi melalui KOINS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun