6. Mengabaikan Biaya dan Pajak
Setiap transaksi saham biasanya dikenakan biaya, dan pajak juga harus diperhitungkan. Mengabaikan faktor-faktor ini dapat menggerogoti keuntungan Anda. Pastikan untuk selalu memperhitungkan semua biaya saat membuat keputusan investasi. Contoh seperti Korea Investment And Sekuritas Indonesia yang memiliki biaya transaksi beli 0,13% dan jual 0,23%.
7. Terlalu Bergantung pada Rekomendasi
Mendapatkan saran dari orang lain bisa berguna, tetapi jangan hanya mengandalkan rekomendasi tanpa melakukan riset sendiri. Setiap investor memiliki tujuan dan toleransi risiko yang berbeda, jadi penting untuk memahami investasi Anda secara menyeluruh.
8. Mengabaikan Berita dan Perkembangan Pasar
Kondisi pasar dan berita ekonomi dapat mempengaruhi kinerja saham. Mengabaikan perkembangan ini bisa membuat Anda kehilangan peluang atau membuat keputusan yang kurang tepat. Selalu up-to-date dengan informasi tentang pasar dan perusahaan yang Anda investasikan.
9. Tidak Memiliki Rencana Jangka Panjang
Tanpa rencana jangka panjang, Anda mungkin akan bingung dalam mengambil keputusan investasi. Buatlah rencana yang jelas mengenai kapan Anda akan membeli dan menjual saham, serta bagaimana Anda akan mengelola risiko.
10. Tidak Belajar dari Kesalahan
Setiap investor pasti akan membuat kesalahan. Namun, penting untuk belajar dari pengalaman tersebut. Analisis kesalahan Anda dan cari cara untuk memperbaikinya di masa depan agar Anda dapat menjadi investor yang lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI