“Gag jadi deh… Nyam, nyam….” Mulut Perlita penuh dengan makanan, meski sebenarnya ia ingin memuntahkan semuanya juga karena melihat kelakuan Ayahnya dan Devin.
“Hemm… Mungkin aku harus melakukannya, karena ciuman adalah bagian penting dari novel cinta.” Perlita berkata dalam hati sembari menikmati makanannya.
“Kamu serius tanya seperti itu, Perl?” Tanya sang Ayah kembali,
“Enggak usah dipikirin, aku mau nulis lagi!” Ungkap Perlita sembari berlari menuju kamarnya, “Oya! Jangan lupa bersihin sampai bersih, cowok-cowok jorok!” Perlita segera membuka pintu kamarnya, dan langusng duduk di depan laptop.
Ayah Perlita dan Devin hanya saling menatap tak mengerti apa maksud pertanyaan Perlita barusan.
“Paman, aku ke kamar Perlita dulu, ya!” Devin segera meninggalkan serbetnya dan pergi menyusul Perlita dikamar.
“Ya, Devin!”
Sedari pulang sekolah Devin masih menemani Perlita menulis cerita-cerita di Blognya, perlahan malam mulai datang, bila ada Ayah Perlita, Devin tidak mau menginap, karena tugas Devin hanya menemani Perlita bila ayahnya tidak ada. Rumah Devin tak terlalu jauh dari kediaman Perlita, hanya beberapa gang saja, ia membuka pintu rumahnya, rumah yang kosong, tanpa penghuni, hanya Devin seorang yang berada di rumah, tak ada ibunya, tak ada siapa-siapa. Sang Ibu masih bekerja di kantor, pulang mungkin seminggu tiga kali di ahir pecan saja. Bila hari biasa, kesendirian menyelimuti Devin.
Rumah Devin berlantai dua, bagian bawah, tempat ruang tamu, kamar mandi, dan kamar sang ibu. Bagian atas hanya ada kamarnya, kamar kosong, dan ruangan khusus Devin bermain game.
Devin segera memasuki kamarnya yang berantakan, putung-putung rokok berhamburan di mejanya, bersanding dengan asbak kecilnya. Devin segera melentangkan tubuhnya diatas kasur sembari menyalakan sebatang rokok
kembali.
“Huff… Apa yang sebenarnya dipikirkan Perlita?” Tanya Devin dalam hati, semenjak kehadiran Perlita di kehidupannya, ia merasakan kesenangan, dapat tersenyum, karenanya ia rela melakukan apa saja asal bisa bersama Perlita untuk mengisi waktu kosongnya.