Mohon tunggu...
KEMAS MUHAMMAD AKRAM ROBBANI
KEMAS MUHAMMAD AKRAM ROBBANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - profesi saya sebagai mahasiswa geografi fisip ulm

hobi saya meng ekspoler

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ringkasan tentang Buku Penginderaan Jauh Digital

17 Mei 2024   03:39 Diperbarui: 17 Mei 2024   03:42 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ringkasan Tentang Buku Penginderaan Jauh Digital


 BAB 6

Suharsono (1998) melakukan penelitian untuk mengembangkan model prediksi muatan sedimen tersuspensi menggunakan data penginderaan jauh dan data hujan. Hasilnya adalah 11 model yang cukup akurat, dengan tingkat keakuratan antara 72,57% hingga 90,65%. Hazarika dan Honda (2001) mengestimasi laju erosi tanah di DAS Mae Ao, Thailand Utara menggunakan citra Landsat-TM dan SIG. Estimasi laju erosi turun dari 1,24 mm/tahun menjadi 0,91 mm/tahun selama 4 tahun, karena perubahan pola pertanian dan kegiatan konservasi. Namun, laju erosi masih dianggap tinggi. Darmawan (2005) mengembangkan model pemetaan erosi di Kalimantan Timur menggunakan data satelit Landsat-TM dan DEM. Modelnya mempertimbangkan faktor tanah terbuka, topografi, dan jenis penutup lahan untuk mengidentifikasi daerah yang rentan terhadap erosi.


 BAB 7

Bab ini membahas pemodelan erosi berbasis raster di DAS Merawu, Jawa Tengah. Model-model seperti USLE dan erosi model Honda memiliki batasan karena dikembangkan di lokasi yang berbeda. Deskripsi DAS Merawu meliputi lokasi, luas, geologi, topografi, curah hujan, jenis tanah, dan penutupan lahan. Data, perangkat keras dan lunak, serta tahapan penelitian juga disajikan. Hasil analisis erosi model USLE dan model Honda juga dibahas, dengan rata-rata erosi sebesar 10,41 mm/tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun